KOTABARU, koranbanjar.net – Kabupaten Kotabaru akhirnya kini memiliki rumah singgah untuk perawatan bagi korban kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Rumah singgah milik pemerintah daerah Kabupaten Kotabaru itu beralamat di Jalan Karya Utama, Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara.
“Dengan adanya rumah singgah ini, tentunya Pemkab Kotabaru tidak perlu lagi menitipkan korban kekerasan seksual dan korban KDRT ke pesantren,” kata Ketua TP PKK Kotabaru Fatma Idiana, Jumat (18/10/2019).
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Kotabaru, Cipta Waspada mengatakan, pengadaan rumah singgah bagi korban kekerasan seksual dan korban KDRT di Kotabaru, sebenarnya sudah lama diinginkan. Namun baru bisa terealisasi tahun ini.
“Memiliki rumah singgah ini tentunya suatu kemajuan bagi kita, karena kita tidak perlu lagi bingung menitipkan korban kekerasan seksual dan KDRT ke panti asuhan, pondok pesantren atau lainya,” ujarnya.
Dia mengatakan, perawatan di rumah singgah melibatkan tenaga medis serta pisikolog dan tenaga lainnya.
“Ya paling tidak bisa lebih mudah dan komprehensif dalam penanganannya, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal,” pungkasnya. (cah/dny)
