Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Penyakit Darah Tinggi Peringkat Pertama Di Tanjung

Avatar
377
×

Penyakit Darah Tinggi Peringkat Pertama Di Tanjung

Sebarkan artikel ini

TANJUNG, Koranbanjar.net – Darah tinggi menduduki posisi teratas alias peringkat pertama, penyakit yang diderita warga Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong.

Catatan ini dari informasi disampaikan pihak Puskesmas Tanjung di Desa Pamarangan Kiwa Kecamatan Tanjung.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ada 10 jenis penyakit yang terbanyak sepanjang tahun 2018 lalu.

Urutan 10 penyakit tersebut, antara lain hipertensi primer atau disebut dengan tekanan darah tinggi berada di posisi teratas dengan jumlah penderita sebanyak 413 jiwa.

“Terdiri dari 210 penderita laki-laki dan 203 perempuan,” ujar Kasibak Tata Usaha Puskesmas Tanjung Ahirudin kepada koranbanjar.net.

Di urutan kedua ada gangguan pertumbuhan gigi yang sering terjadi pada anak dan kebanyakan tingkat sekolah dasar.

“Jumlah penyakit ini sebanyak 369 anak,” ungkap dia.

Selanjutnya gangguan pada sistem pernapasan dan diabetes melitus menjadi urutan ke tiga dan ke empat.

Gangguan sistem pernapasan dengan jumlah 355 dan diabetes melitus 154 penderita.

“Kelima, diare dengan jumlah penderita 149 orang. Kemudian, penyakit pulpa dan periapikal atau penyakit pada gigi dan mulut orang dewasa sebanyak 117 penderita,” ucapnya.

Penyakit pada saluran pencernaan ada sebanyak 101 penderita dispepsia atau disebut dengan keluhan penyakit yang bermacam-macam namun tidak ditemukan keluhannya itu, biasanya menyangkut dengan gangguan psikologis atau mental berupa kecemasan dan depresi ada sebanyak 86 jiwa di urutan ke delapan.

Di urutan ke sembilan dan sepuluh ada radang pita suara atau tenggorokan dengan jumlah sebanyak 69 penderita, dan penyakit kulit atau biasa disebut gatal-gatal dengan jumlah penderita sebanyak 63 orang.

“Total jumlah kunjungan pasien yang didiagnosa mengidap dalam 10 penyakit terbanyak adalah 1.876 jiwa.

“Penyakit yang selalu ada dari tahun ke tahun adalah gangguan pernapasan atau ISPA, diare, dan dispepsia,” tutupnya. (mj-26/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh