JAKARTA, koranbanjar.net – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar sangat memberikan apresiasi terhadap kebijakan Revolusi Hijau (Revjo) yang dilaksanakan oleh Pemprov Kalsel melalui Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel.
Hal itu dikemukakan bersngkutan dalam beberapa kali kesempatan, termasuk saat kunjungan ke Kalsel belum lama tadi pada serah terima Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel di Kota Banjarbaru.
Saat Rapat Pembahasan Percepatan Upaya Pemulihan Lingkungan dari Aktifitas Pertambangan Jumat (2/8/2019) tadi di Jakarta, program, Revjo yang dilaksanakan Pemprov Kalsel bersama jajaran, menjadi pembahasan di lingkup Kementerian LHK.
Siti Nurbaya memberikan apresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atas pencanangan kebijakan tersebut, karena mampu menggerakkan seluruh komponen rakyat di Kalsel untuk peduli lingkungan melalui penanaman pohon.
“Konsep gerakan Revolusi Hijau atau Revjo ini nantinya akan diadopsi dan kini digodok untuk dikembangkan pada skala lebih luas di tingkat nasional,” katanya.
Rapat pembahasan yang dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti dipimpin langsung oleh Menteri LHK ini, mengundang para Gubernur atau Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pertambangan, Kepala Dinas Kehutanan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dari Provinsi Sumsel, Kalsel, Kaltim dan Sulsel serta seluruh unsur terkait. (dya)