BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, menegaskan dalam masa kepemimpinannya tidak akan ada jual beli jabatan. Hal tersebut, menurut gubernur, justru akan berpengaruh pada prestasi Kalsel, seperti opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih.
Hal tersebut ditegaskan Sahbirin Noor saat melantik 58 pejabat Eselon II, III dan IV Pemprov Kalsel, serta anggota Komisi Informasi Kalsel periode 2018-2020, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (21/6/2019).
“Di Kalsel tak kan ada jual beli jabatan! Kalau ada sungguh terlalu,” tegasnya.
Menurut Sahbirin Noor, prestasi dalam meraih beberapa kali opini WTP, tidaklah mudah. “Berhasil meraih enam kali WTP bukan hal yang mudah. Kinerja ASN yang disiplin membuat raihan tersebut selalu baik setiap tahun,” ungkapnya.
Dirinya berharap kepada para pejabat yang baru dilantik mampu mengatasi berbagai tantangan, hambatan dan rintangan dalam proses pembangunan. “Saya ingin Kalsel memiliki daya saing yang kuat. Kalsel mempunyai percepatan dalam mencapai visi dan misi pembangunan. Saya juga ingin Kalsel berada di barisan terdepan dalam menggerakkan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” katanya.
Diketahui, dari 58 pejabat eselon yang dilantik, di antaranya ada pejabat Eselon II, Hanifah Dwi Nirwana, yang saat ini mengisi posisi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kalsel, serta Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan, Mursyidah Aminy. (ags/dny)