BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Kalsel menginginkan Badan Keuangan Daerah dapat membina sekolah pemegang dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Ketua BPK RI Kalsel, Tornanda Syaifullah, mengatakan pembinaan tersebut dimaksudkan untuk menyikapi banyaknya laporan pengelolaan dana BOS yang diserahkan kepada BPK RI Kalsel di akhir tahun.
“Kami menginginkan ke depannya harus ada pembinaan dari pihak badan keuangan untuk membina sekolah-sekolah yang memegang dana bos,” kata Tornanda Syaifullah kepada wartawan, usai menyerahkan laporan hasil pemeriksaan keuangan pemerintah daerah tahun 2018 kepada seluruh kepala daerah di kabupaten dan kota se Kalsel, Rabu (22/5/2019), di Kantor BPK RI Kalsel, Banjarbaru.
Tornanda Syaifullah menekankan pembinaan dari badan keuangan terhadap sekolah pengguna dana BOS sangatlah penting. “Sebab dana BOS merupakan dana yang harus dicatat dan dicantumkan di kas daerah, sehingga pembinaan dari badan keuangan sangatlah penting,” tandasnya. (ykw/dny)