BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Terkait dengan peristiwa kebakaran yang baru saja terjadi di
wilayah Kelayan A Gang Sederhana RT 02 RW 01 Kelurahan Kelayan Luar Banjarmasin Tengah,
anggota DPRD Banjarmasin dari Partai Demokrat, Sri Nurnaningsih, SE,MM, melakukan aksi peduli, berupa kunjungan dan penyerahan bantuan kepada para korban kebakaran, di Posko Dapur Umum di kawasa setempat, Rabu (20/3) pagi.
Anggota dewan tersebu menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran secara langsung kepada ketua RT setempat. Adapun yang diserahkan tak lain berupa sembako dan paket sandang lainnya.
Dia merupakan wakil rakyat dari Komisi IV, Fraksi Demokrat yang melihat kondisi puluhan pengungsi korban kebakaran di kawasan padat penduduk, gang Sederhana-gang Sejahtera RT 02, RT 05, RT 06 dan RT 07 Kelurahan Kelayan Luar.
Kedatangan para wakil rakyat dari Demokrat ini disambut puluhan pengungsi, petugas Tagana, BPBD Kota Banjarmasin dan ketua RT setempat. Sri Nurnaningsih berdialog dengan para korban kebakaran yang terjadi Selasa (19/3) kemarin.
Sri Nurnaningsih mengatakan, dari dialog dengan korban terdampak, ada beberapa keluhan yang kelak akan dibawa dalam rapat dengan anggota dewan di Komisi IV.
“Salah satunya tentang ketersediaan hidran air. Menurut pengakuan mereka, beberapa diusulkan dalam musrenbang, pengadaan alat hidran air ini belum terealisasi hingga kini. Ini yang akan kita kawal dan tindak lanjuti,” ujar Sri Nrnaningsih kepada KoranBanjar.net usai memberikan bantuan.
Selain itu, minimnya drainase di lokasi kebakaran menjadi perhatian anggota DPRD komisi IV ini. Pasalnya, pihak pemadam kesulitan dapatkan sumber air saat padamkan api.
“Permasalahan seperti ini, ke depan kita harapkan tidak terjadi lagi,” tegasnya.
Ditambahkan, agar para keluarga korban kebakaran bersabar dan tabah tidak berputus asa. “Para korban diharapkan bersabar dan ikhlas menghadapi musibah tersebut dan untuk pelajar yang terkena seragam, buku habis terbakar, kami akan dan sementara ini akan dekat menghadapi ujian nasional, dan kami akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan,” ungkapnya.
“Musibah ini hendaknya dihadapi dengan sabar dan ikhlas serta jangan berputus asa. Semuanya datang dari Allah dan kembali kepada Allah dan untuk yang seragam dan buku-bukunya habis hangus ini kami akan koordinasikan dengan dinas pendidikan seperti apa nanti solusinya, sehingga adik-adik ini bisa mengikuti ujian dan bersekolah seperti biasanya,” tutupnya.
Sementara itu Kepala BPBD, H.Muhammad Hilmi mengatakan adanya posko dapur umum kebakaran sejak ditetapkannya tanggap darurat. Tujuannya membantu masyarakat untuk membuat makanan setiap hari.
“Sebanyak 500 bungkus nasi setiap pagi, siang dan malam. Posko dan dapur umum ini akan dioperasikan minimal 3 hari ke depan,” pungkasnya.(ags/sir)