BANJARBARU– Dewan Perwakilan Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kota Banjarbaru, mengadakan acara peresmian Sentra Oleh-oleh Khas Banua yang diberi nama “Bagandeng”, Kamis (18/1). Acara ini diresmikan langsung oleh Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.
Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan arisan para pengurus DPC IWAPI serta menjadi salah satu ajang pengenalan oleh-oleh khas banua Kalimantan Selatan melalui UKM binaan IWAPI Kota Banjarbaru. Menurut Ketua DPC IWAPI Kota Banjarbaru, Zubaidah, sesuai dengan program kerja IWAPI Kalimantan Selatan dan DPC IWAPI Kota Banjarbaru di bidang perindustrian dan perdagangan, maka DPC IWAPI Kota Banjarbaru memberikan binaan dan memfasilitasi produk UMKM.
“DPC IWAPI Kota Banjarbaru memberikan binaan kepada UMKM sebagai pelaku usaha di Kota Banjarbaru melalui sentra oleh-oleh bagandeng khas banua Kalimantan Selatan. Kami meminta kepada Walikota Banjarbaru berkoordinasi dengan para pimpinan daerah Banjarbaru, para ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi perempuan serta para tamu undangan sama-sama membantu dan mengarahkan untuk membeli produk-produk UMKM sentra oleh-oleh yang ada di Banjarbaru,” ujarnya.
Sedangkan menurut DPD IWAPI Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Sinta, sangat mengapresiasi kerja baik dari DPC IWAPI Kota Banjarbaru yang membuka gerai pertama di Kalimantan Selatan.
“Ini merupakan satu bentuk dedikasi bahwa kami sesuai dengan kode etik dan melaksanakan program kerja yang ada juga turun langsung memberikan pembinaan. Saya sangat berbangga karena UMKM ini juga menjadi sumber kekuatan ekonomi dan di Kota Banjarbaru ini sudah terkelompok dengan baik para pelaku UMKM itu sendiri,” ucapnya.
Walikota Banjarbari, Nadjmi Adhani, dalam sambutannya menuturkan bahwa beliau sangat berbangga dengan DPC IWAPI yang telah menunjukkan eksistensinya.
“Memang belakangan ini dinas terkait juga fokus untuk mengembangkan produk-produk lokal banjarbaru. Untuk fashion, sasirangan bordir saat ini sedang diusahakan menjadi brandingnya Banjarbaru. Tetapi, persoalan kita adalah bagaimana menangkapa peluang ketika orang datang dan berkunjung ke Banjarbaru ? kita banyak bakisah tentang produk Banjarbaru, tapi urang batakun dimana tempatnya ? oleh karena itu, gerai ini menjadi salah satu jawaban atas pertanyaan itu,” pungkasnya.
Nadjmi menambahkan, pemerintah Banjarbaru sangat berterima kasih kepada IWAPI telah membuka tempat ini dan berharap tempat ini menjadi salah satu pusat oleh-oleh khas Banjarbaru.
Kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan, penandatanganan peresmian gerai, pengguntingan melati tanda tempat itu telah resmi dibuka kemudian Walikota beserta Ketua TP PKK meninjau tempat dan melihat-lihat produk yang dipajang di gerai tersebut.
Ada macam-macam produk yang tersedia digerai ini, seperti sasirangan cetak juga sasirangan bordir, berbagai cemilan ringan juga beberapa jenis kue kering dan bolu.(ana)