BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Menjelang Tahun Baru dan Natal 2018 ini, para pedagang ayam di kawasan Pasar Bauntung Banjarbaru, tampaknya galau. Pasalnya, harga ayam yang semula hanya Rp22.000, sekarang naik menjadi Rp24.500 per kilogram atau mengalami kenaikkan sebesar Rp2.500 / per kilogram.
Menurut Pedagang Ayam Pasar Bauntung Banjarbaru, Wiwin kepada koranbanjar.net, Rabu (5/12/2018) tadi, kenaikan harga ayam sudah berlangsung selama 2 hari, kenaikan harga ayam mencapai 2.500 per kilogram.
“Kenaikan harga ayam dari harga 22.000 per kilogram menjadi 24.500 per kilogram,” ujarnya.
Dia menambahkan, dampak dari kenaikan harga ayam menjelang tahun baru dan natal ini, omset penjualan mengalami penurunan drastic, karena banyak pembeli yang menawar dengan harga rendah, sedangkan stok ayam masih banyak. Karena itu pula, dia terpaksa menjual ayam dengan harga murah.
Dengan kenaikan harga menjelang natal dan tahun baru, khususnya bagi pedagang kecil seperti Wiwin yang berjualan ayam sudah hampir 5 tahun di Pasar Bauntung, memang sudah biasa terjadi setiap menjelang tahun baru dan natal.
Oleh sebab itu, Wiwin menyiasatinya dengan cara mengurangi stok penjualan ayam untuk menghindari kerugian yang lebih besar.(mj-023/sir)
