MARTAPURA – Untuk memanfaatkan tanah kosong agar dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kabupaten Banjar, Dinas Lingkungan Hidup Banjar bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Sabtu (06/01) pagi melakukan penanaman pohon yang bertema Revolusi Hijau di Sungai Paring Martapura.
Sekda Banjar H Nasrunsyah kepada koranbanjar.net yang hadir di acara tersebut menuturkan, saat ini di Kabupaten Banjar masih kurang tempat-tempat untuk dijadikan taman. Pihak pemerintah terus mencari tanah yang tidak dimanfaatkan untuk dijadikan RTH.
“Pagi ini kita bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar, bersama Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel melakukan penanaman pohon, dan juga menjadikan tanah kosong menjadi RTH,” ujar Nasrun
Dua kegiatan besar yang ada di provinsi, yakni revolusi hijau dengan motonya bergerak, dan dari Dinas LH yaitu Gamis Hijau.
“Hari ini alhamdulillah kelompok-kelompok besar bisa bergabung untuk penanaman, ada dari Dinas Kehutanan Provinsi dan LH, Tagana. Ke depan kita akan membuat taman Satpol PP. Ini masih mencarikan tempatnya yang kosong, biar kecil tetapi semuanya tematik,” ujarnya
Jadi masing masing harus menjaga dan mengawasi tamannya. Wilayah Sungai Paring dipilih karena sangat strategis, dan di sana terdapat sungai yang airnya jernih. Sungai itu juga menjadi ciri khas dan sejarah sehingga dinamakan wilayah Sungai Paring.
“Lahan yang kita tanam hari ini di Sungai Paring sangat luar biasa, apalagi ada sungai yang airnya jernih, sungai ini yang disebut dengan Sungai Paring. Lokasi ini akan dikoordinasikan dengan PU agar sungai ini dibendung seperti Cika Bundung di Bandung, kita ingin seperti itu, walaupun kecil tetapi ada tempat rekreasi. Kita juga sediakan kursi kursi untuk tempat duduk, yang perlu kita jaga taman ini agar tidak disalahgunakan” ungkap Sekda Banjar.
Sementara untuk jenis pohon yang ditanam beragam, total ada lima macam jenis pohon. Dan untuk ke depan H Nasrunsyah mengimbau kepada masyarakat, agar turut serta dalam menghijaukan wilayahnya masing-masing.
“Pohon yang ditanam saat ini ada kayu manis, ada trumbesi, cimpedak, nangka, dan durian. Kita mengimbau kepada masyarakat agar ikut berperan serta membuat RTH,
hari ini masih pemerintah, ke depan kita minta supaya masyarakat menjadikan daerah tempat tinggalnya bersih dan indah,” pungkasnya.(sai)