BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – KPH Cantung terus berinovasi untuk turut menyukseskan Program Gubernur Kalsel: Gerakan Revolusi Hijau (REVJO) di Bumi Antasari. Seperti hari ini, KPH Cantung melalui Dishut Provinsi Kalsel bekerja sama dengan IPPKH PT ITP melaksanakan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan persemaian permanen.
“Bangunan yang akan menjadi tempat persemaian permanen ini merupakan hasil kerja sama antara Dishut Prov Kalsel dengan IPPKH PT ITP,” ujar Kabid PKSDAE Lanang Budi Wibowo, SHut, MP datang mewakili Kadishut Kalsel DR Hanif Faisol Nurofiq, Minggu (11/11).

Kegiatan tersebut terbagi menjadi tiga rangkaian kegiatan; pertama peletakan batu pertama pembangunan persemaian permanen di ITP, penandatangan MoU Revolusi Hijau antara KPH Cantung dan ITP, yang terakhir adalah penanaman secara simbolis 187 bibit yang terdiri dari 87 jenis Jabon dan 100 bibit jenis Sengon.
“Luas lahan kritis di Kalsel yang mencapai 640.000 hektare menjadi tantangan untuk mengembalikan rehabilitasi dan penangan yang prioritas selama 20 tahun kedepan. Hal ini tentu tidak dapat dilakukan oleh Pemprov Kalsel saja, akan tetapi harus didukung oleh seluruh pihak,” ujarnya lebih jauh.
Pada Kesempatan ini, lanjut Lanang, Dishut Prov Kalsel memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada IPPKH PT. ITP yang turut aktif dalam mendukung Gerakan REVJO melalui pembangunan persemaian permanen di areal kerjanya. (DishutProvKalsel)