BANJARBARU – Peredaran mutu benih bersertifikat menjadi perhatian serius Tim Subdit Perbenihan Tanaman Hutan (PTH). Dalam kunjungannya ke Persemaian Permanen BPTH, Senin (15/10) kemarin, tim meminta pihak terkait menghidupkan kembali pengawas peredaran mutu benih dan bibit.
“Tupoksi BPTH (Balai Perbenihan Tanaman Hutan) memang seperti itu. Selain menjalankan fungsi kontrol, balai ini juga berwenang menerbitkan Sertifikat Sumber Benih, Sertifikat Mutu Benih dan Sertifikat Mutu Bibit,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S. Hut, MP usai menerima Tim Subdit PTH di kantornya.
Sebagai langkah penting, terang Hanif, BPTH telah mendidik tenaga terbaiknya untuk kualifikasi penguji mutu bibit. “Kedepannya, alat dan bahan uji serta laboratorium pengujian benih akan ditambah,” ujarnya lebih jauh.
Selain menyinggung soal pentingnya pengawasan peredaran mutu benih dan bibit, Tim Subdit juga meminta BPTH segera lakukan pengembangan wawasan ke Jatim/Jateng untuk pembelajaran PNBP (Penerimaan
Negara Bukan Pajak) retribusi bibit dari hasil persemaian.
Termasuk pendataan kebun benih yang ada di Kalsel untuk kebutuhan benih lokal dan sertifikasi sumber benih berkoordinasi dengan BPDASHL Barito. (humasdishutkalsel)