BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Deklarasi 12 kepala daerah yang dipimpin Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan Capres – Cawapres, Jokowi dan Ma’ruf Amin, mendapat sorotan tajam dari Ketua Parlemen Jalanan, Badrul Ain Sanusi Al Afif.
Tokoh pemuda yang juga berprofesi sebagai advokat ini menilai, deklarasi dukungan terhadap salah satu pasangan Capres-Cawapres yang dilakukan sejumlah kepala daerah tersebut harus diusut sampai tuntas dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Saya jadi mempertanyakan Bawaslu Kalsel, apakah Bawaslu tak punya nyali untuk mengusut kasus itu? Sejumlah kepala daerah, bahkan Gubernur Kalsel secara terang-terangan mendeklarasikan diri menyatakan dukungan terhadap salah satu pasangan Capres – Cawapres, Jokowi – Ma’ruf Amin. Ini sangat jelas melanggar aturan. Seandainya kepala daerah itu mendeklarasikan diri sebagai kapasitas pribadi atau tokoh parpol, masih mending. Jabatan kepala daerah kan fasilitas negara. Jangan-jangan waktu datang ke acara itu, mereka menggunakan mobil dinas. Kalau menggunakan mobil dinas, lalu tunggu apa lagi?” ucapnya.
Badrul menambahkan, minimal Bawaslu Kalsel menentukan sikap dengan memangil para kepala daerah tersebut untuk meminta klarifkasi.
“Masyarakat itu sudah sangat pintar. Jangan berpura-pura tidak mengerti lah? Coba panggil dan minta klarikasi, kemudian umumkan ke publik hasilnya. Peraturan itu dibuat untuk dipatuhi, tetapi kalau dilanggar, lalu siapa yang menegakkan? Bawaslu harus menjadi wasit yang adil, bukan diam saja,”‘ tegasnya.
Ditegaskan lagi, jika Bawaslu tidak mengambil sikap atas persoalan ini, pihaknya akan mengambil sikap yang kongkret. Jangan sampai hal seperti ini dianggap sebuah masalah biasa. “Kalau persoalan seperti ini dibiarkan, saya khawatir masalah lebih besar dari ini juga akan didiamkan,” pungkasnya.(sir)