MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Ahli waris nelayan yang meninggal dunia saat mencari ikan mendapatkan asuransi dari PT Jasindo sebesar 160 juta rupiah, penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Banjar setelah selesai apel gabungan. Senin (8/10) di Halaman Pemkab Banjar.
Penyerahan tersebut, Bupati Banjar didampingi oleh sekda Banjar Nasrun Syah, Plt Dinas Perikanan Dondit Bekti Agustiono, dan disaksikan oleh pegawai lingkup Pemerintahan Kabupaten Banjar.
Bupati Banjar KH Khalilurrahman mengatakan, bahwa pada peyerahkan dana asuransi dari PT Jasindo secara simbolis kepada kepada ahli waris Syahwani nelayan Desa Bakambat Kecamatan Aluh-Aluh yang meninggal saat mencari ikan, karena ikut asuransi.
“Saya ikut perihatin atas meninggalnya Syahwani, semoga keluarga korban bisa menggunakan dana ini dengan sebaik baiknya untuk kehidupan keluarga,” Tambahnya
Plt Dinas Perikanan Dondit Bekti Agustiono mengatakan, bahwa asuransi nelayan itu adalah program dari dinas perikanan. Sudah 2 tahun ini program tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat nelayan, asuransi nelayan ini pertahunnya 300 ribu rupiah, untuk Kabupaten Banjar disubsidi jadi hanya Rp. 175.000 bayarnya dalam jangka waktu 1 tahun.
“Alhamdulillah, warga nelayan kita di Desa Bakambat Kecamatan Aluh-Aluh mendapatkan asuransi dari PT Jasindo karena kena musibah. Akhirnya bisa mengklaim langsung full 160 juta,”ucapnya
Dondit juga menambahkan, keikut sertaan nelayan pada asuransi ini sangat penting, dan hingga saat ini jumlah nelayan yang ikut hanya 222 orang.
“Nelayan kita yang ikut asuransi sampai saat ini masih rendah, yang ikut asuransi masih 222 orang dengan total nelayan di Kabupaten Banjar sebanyak 640 orang, yang semuanya ada di 2 Kecamatan Aluh-Aluh dan Beruntung Baru,” pungkasnya. (dra)
