BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Sembilan peserta yang terdiri dari enam orang Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, dua orang dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), dan satu orang dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dilepas secara resmi oleh Sekdaprov Kalsel, Haris Makkie, Kamis (4/10).
Sembilan orang peserta itu dilepas untuk mengikuti short course atau kursus singkat di Finlandia. Kursus singkat ini sebagai tindaklanjut dari nota kesepahaman antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dengan Menteri Kehutanan dan Pertanian Finladia yang ditandatangani di Kota Helsinki, Finlandia, pada tanggal 7 April 2017 lalu.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, mengatakan, short course ini merupakan upaya untuk memperbaiki pembangunan kehutanan di Kalsel melalui pengadopsian pengelolan hutan yang baik yang dilakukan oleh pemerintahan Finlandia, sehingga pembanguan kehutanan di Kalsel yang lebih berorientasi pada riset dan bisnis sesuai apa yang dicita-citakan dapat terwujud.
Pada kesempatan itu, Haris Makkie berpesan kepada sembilan orang peserta short course tersebut agar betul-betul menyerap ilmu yang disampaikan para pemateri atau pengajar. Sebab, setiap ilmu yang didapat di sana akan bermanfaat untuk diterapkan di Kalimantan Selatan.
Short course di Finlandia ini mulai diselenggarakan dari tanggal 5 hingga 18 Oktober 2018 nanti. Setelah itu akan dilanjutkan dengan implementasi dan seminar di Kalimantan Selatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 18 November hingga 17 Desember 2018 nanti. yang mana di antaranya akan membahas ekonomi kehutanan dan kelestarian hutan, pembentukan forum kehutanan untuk mempromosikan pengelolaan hutan yang terkolaborasi, serta perencanaan dan pengelolaan hutan. (dshtklsl/dny)
