Puluhan massa dari Ikatan Putra-Putri Indonesia (IPPI) Kalimantan Selatan menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (7/7/2025) pagi. Mereka menyuarakan tiga tuntutan utama kepada para wakil rakyat.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Aksi tersebut diterima oleh Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Rais Ruhayat, SH, didampingi Sekretaris Komisi I Ilham Nor, ST, dan Sekretaris Komisi IV Bambang Yanto Permono.
Koordinator aksi IPPI Kalsel, Din Jaya, menyampaikan bahwa tuntutan pertama adalah mendesak evaluasi terhadap 100 hari kerja Pemerintah Provinsi Kalsel, yang dinilai belum menunjukkan capaian signifikan.
“Kami melihat belum ada gebrakan yang menyentuh langsung kepentingan rakyat. Evaluasi ini penting agar arah kebijakan tidak melenceng dari kebutuhan masyarakat,” ujar Din Jaya lewat orasinya.
Tuntutan kedua, lanjut Din, adalah peninjauan ulang atas rencana pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional di kawasan km17, Kabupaten Banjar. Pihaknya menilai pembangunan tersebut perlu dikaji ulang dari sisi urgensi dan skala prioritas.
“Kami bukan anti pembangunan. Tapi stadion itu jangan sampai mengorbankan sektor yang lebih mendesak seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar,” tegasnya.
Tuntutan ketiga adalah mendesak DPRD menyelidiki dugaan intervensi kepala daerah dalam penyaluran dana hibah untuk Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), LSM, maupun OKP.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Kalsel H Rais Ruhayat mengatakan pihaknya saat ini bersama Panitia Khusus (Pansus) I sedang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemberdayaan Ormas.
“Perda ini akan menjadi dasar hukum agar pemberian bantuan hibah kepada ormas berjalan transparan, adil dan sesuai aturan. Supaya tak ada lagi ruang intervensi yang tidak sehat,” kata Rais.
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel Bambang Yanto Permono menanggapi soal pembangunan stadion km17 dengan menyatakan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap kajian awal.
“Belum ada pelaksanaan fisik, dan belum menggunakan APBD. Kami di DPRD akan terus mengawal dari perencanaan, penganggaran hingga pelaksanaannya nanti,” tandas Bambang.
Aksi IPPI Kalsel berjalan tertib hingga siang hari, dengan pengamanan dari aparat kepolisian. (yon/bay)