Dalam upaya mengedukasi wanita tentang bahaya kebakaran dan pentingnya upaya antisipasi mandiri di lingkungan tempat tinggal, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kotabaru menggelar pertemuan arisan rutin bulanan sekaligus sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan tanggap kebakaran rumah tangga, yang berlangsung di Gedung Ratu Intan, Kotabaru, Kamis (3/7/2025).
KOTABARU, koranbanjar.net – Pertemuan rutin kali ini diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Satpol PP-Damkar Kotabaru, yang dihadiri Penasehat Siti Hadijah Syairi Mukhlis dan Ketua DWP Kotabaru, Risna S Pane Eka Safrudin, serta pengurus dan anggota DWP SKPD, Badan, dan Kecamatan.
Di mana dalam pertemuan ini menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran dan kesiapan masyarakat, khususnya wanita dalam menghadapi risiko kebakaran yang di awali dari para anggota DWP Kotabaru.
Penasehat DWP Kotabaru, Siti Hadijah Syairi Mukhlis, dalam sambutannya menyampaikan, tema pada pertemuan rutin bulan ini sangat relevan dan penting untuk dipahami bersama.
“Kita menyadari bahwa musibah kebakaran sering terjadi secara tiba-tiba dan membawa dampak yang tidak kecil, baik secara materil maupun psikolog. Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pencegahan serta tanggap darurat kebakaran sangat penting dimiliki oleh setiap keluarga, khususnya ibu-ibu sebagai manajer rumah tangga,” ucapnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota DWP yang hadir untuk meningkatkan peran aktif DWP dan terus berkontribusi untuk lingkungan dan masyarakat.
“Saya berharap, melalui sosialisasi ini, kita semua bisa lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, serta mampu menjadi agen edukasi bagi lingkungan sekitar kita. Mari terus kita tingkatkan peran aktif DWP tidak hanya dalam mendukung suami, tetapi juga dalam memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ajaknya.
Sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan tanggap kebakaran rumah tangga, disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Donald Oharra Sinaga, ST, MM yang menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat tepat karena berhubungan langsung dengan kegiatan ibu-ibu setiap hari dan ia juga membagikan tips bagaimana memadamkan api.
Selain itu juga dilakukan sosialisasi kesehatan mental wanita disampaikan dr Thomas Hendriko, M. Ked (KJ), Sp (KJ) yang menjelaskan, menjadi ibu yang tangguh membutuhkan mental yang sehat dan stabil.
“Ingat, menjaga kesehatan diri adalah prioritas utama agar keluarga tetap sehat dan bahagia,” katanya. (bay)