Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Kunjungan ke Polda Kalsel, GM PLN Bahas Dukungan Listrik untuk Program Ketahanan Pangan

Avatar
157
×

Kunjungan ke Polda Kalsel, GM PLN Bahas Dukungan Listrik untuk Program Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Kunjungan audiensi General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, bersama jajaran manajemen ini disambut langsung oleh Kapolda Kalsel, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H., di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) di Banjarbaru, pada Selasa (24/6/2025). (Foto: PLN UID Kalselteng/Koranbanjar.net)

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) terus memperkuat kolaborasi lintas sektor demi mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Salah satu bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui kunjungan dan audiensi General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, bersama jajaran manajemen ke Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) di Banjarbaru, pada Selasa (24/6/2026). Kunjungan ini disambut langsung oleh Kapolda Kalsel, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Rosyanto Yudha Hermawan, S.H., S.I.K., M.H.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam pertemuan tersebut, Kapolda memaparkan program ketahanan pangan yang saat ini tengah dijalankan oleh Polda Kalsel, sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Salah satu keberhasilan yang telah dicapai adalah panen raya jagung yang berlangsung serentak pada awal Juni lalu di sejumlah lokasi, salah satunya di kawasan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.

“Awal Juni kemarin, kami berhasil memanen lebih dari 41 ton jagung dengan produktivitas mencapai 5,38 ton per hektare di Sungai Tabuk,” ujar Kapolda.

Kegiatan panen raya ini diresmikan secara serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto dari Bengkayang, Kalimantan Barat.

“Sebagai bagian dari masyarakat Kalsel, capaian ini merupakan kebanggaan bagi kita semua,” lanjutnya.

Selain jagung, Polda Kalsel juga mengembangkan teknologi bioflok untuk budidaya ikan haruan yang dikenal kaya gizi. Program ini dirancang berbasis riset dan mempertimbangkan potensi besar lahan rawa di Kalimantan Selatan, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

“Kami mengapresiasi kontribusi PLN dalam mendukung ketersediaan listrik di lokasi program ini. Energi menjadi komponen penting dalam menopang aktivitas pertanian dan perikanan berbasis teknologi,” tambah Kapolda.

Menanggapi hal tersebut, General Manager PLN UID Kalselteng menyampaikan dukungan penuh terhadap sektor pangan, terutama dalam memastikan keandalan pasokan listrik bagi program-program produktif berbasis teknologi.

“PLN akan terus hadir untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan ketahanan pangan di mana pun berada, sejalan dengan semangat program Electrifying Agriculture yang telah kami canangkan,” kata Iwan.

Untuk mendukung kebutuhan listrik di lokasi ketahanan pangan Sungai Tabuk, PLN UID Kalselteng telah membangun jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 1,38 kilometer sirkuit (kms) dan satu unit gardu distribusi berkapasitas 250 kVA.

“Alhamdulillah, kami turut senang atas keberhasilan panen jagung perdananya. Kami berharap kontribusi PLN dalam program ini akan meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian ke depan,” pungkas Iwan.

Sinergi PLN dan Polda Kalsel ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ketahanan pangan daerah melalui pemanfaatan listrik yang andal dan berkelanjutan yang sekaligus membuka peluang bagi pengembangan pertanian modern yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian pangan di Kalimantan Selatan. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh