Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Banjar melakukan peninjauan terhadap Puskesmas Aluh Aluh yang alami ambruk, Selasa (24/6/2025).
BANJAR,koranbanjar.net – Peninjauan wakil rakyat dipimpin Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar Irwan Bora bersama anggota Komisi III dan IV.
Kedatangan mereka ini guna melihat langsung bangunan yang ambruk serta memastikan tempat pelayanan kesehatan masyarakat sementara tetap berjalan.
“Kita sebagai anggota DPRD dengan fungsi sebagai pengawasan tentu sangat menyayangkan ini terjadi,” kata Ketua Komisi IV, Anna Rosian.
Menurutnya, Mestinya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar lebih sigap dari awal, karena retak ini tidak mungkin tiba-tiba besar seperti ini.
“Pasti sebelumnya retak-retak lebih dulu. Nah harusnya dinkes sudah ancang-ancang dengan memindahkan pelayanan. Bukan saat kondisi bangunan ambruk baru memindahkan,” beber dia.
Ditambahkannya, Ini bukan satu satunya puskesmas yang retak, puskesmas 2 di Kelurahan Keraton saja sampai saat ini belum selesai.
“Kita juga pertanyakan kualitas bangunan apakah memang sudah sesuai standar saat pembangunan, karena kejadiannya sama di beberapa puskesmas” katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Dinkes Kabupaten Banjar untuk mempertanyakan hal tersebut.
“Kita akan panggil dinas kesehatan secepatnya untuk rapat dengar pendapat” pamungkasnya. (dya)