Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

Anak 8 Tahun Tenggelam di Sungai Aluh Aluh, Ditemukan Meninggal Setelah 8 Jam Pencarian

Avatar
273
×

Anak 8 Tahun Tenggelam di Sungai Aluh Aluh, Ditemukan Meninggal Setelah 8 Jam Pencarian

Sebarkan artikel ini
Peristiwa memilukan terjadi di Desa Aluh Aluh Besar Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar, pada Rabu (4/6/2025). (Sumber Foto: Humas Polres Banjarbaru/koranbanjar.net)

Peristiwa memilukan terjadi di Desa Aluh Aluh Besar Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar, pada Rabu (4/6/2025).

BANJAR,koranbanjar.net – Seorang anak perempuan berinisial NJW (8), warga RT 10 Simpang Pipih, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Simpang Pipih saat berenang bersama dua temannya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda melalui Kapolsek Aluh-Aluh Ipda Denden Aprianto L menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu, korban bersama dua temannya, ANA (11) dan ANR (7) tengah bermain dan berenang di pinggir sungai.

“Saat asik mandi, tanpa disadari korban terbawa arus saat berenang menjauh dari tepi sungai. Kedua temannya sempat berusaha menolong, namun derasnya arus membuat korban tenggelam seketika,” jelasnya.

Begitu menerima laporan dari masyarakat, personel piket Polsek Aluh Aluh segera menuju lokasi. Pencarian pun dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tim SAR, TNI AL, Direktorat Polisi Air dan Udara (Airud), relawan, serta warga setempat.

Selama proses pencarian berlangsung selama lebih dari delapan jam, hingga akhirnya korban ditemukan dalan kondisi meninggal dunia.

Korban akhirnya ditemukan pada pukul 18.25 Wita dalam kondisi meninggal dunia.

“Jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Berdasarkan pernyataan resmi, keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak yang bermain di sekitar area sungai.

“Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak, terutama saat berada di dekat perairan,” tutupnya. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh