Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru terus aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit menular, salah satunya gondongan atau parotitis.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Melalui unggahan edukatif di media sosial, RSD Idaman mengajak masyarakat mengenali gejala awal penyakit ini, yang rentan menyerang anak-anak, namun juga bisa menginfeksi orang dewasa.
Direktur RSD Idaman Banjarbaru, dr Danny Indrawardhana menjelaskan gondongan merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan pembengkakan di area pipi atau bawah telinga akibat peradangan pada kelenjar ludah.
Selain itu, penderita juga dapat mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kesulitan menelan.
dr Danny menegaskan pentingnya edukasi masyarakat agar lebih tanggap terhadap gejala gondongan.
“Kami ingin masyarakat, khususnya orang tua, memahami bahwa gondongan bukan sekadar pembengkakan biasa. Ini penyakit menular yang perlu segera ditangani di fasilitas kesehatan agar tidak menimbulkan komplikasi,” ucapnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tidak menyepelekan gejala awal dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami tanda-tanda gondongan.
Melalui media sosial dan berbagai kanal informasi lainnya, RSD Idaman Banjarbaru berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi kesehatan yang mudah dipahami dan aplikatif.
“Edukasi kesehatan adalah bagian dari pelayanan preventif kami. Harapannya, masyarakat bisa lebih sadar untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga,” ujar dr Danny.
Kampanye edukatif ini menjadi salah satu upaya RSD Idaman dalam mendekatkan informasi kesehatan kepada publik, sekaligus memperkuat peran rumah sakit sebagai mitra utama dalam menjaga kesehatan masyarakat Kota Banjarbaru dan sekitarnya. (bay)