Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjar

Kabupaten Banjar Predikat Universal Health Coverage Madya Sejak Tahun 2023

Avatar
102
×

Kabupaten Banjar Predikat Universal Health Coverage Madya Sejak Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Sekda Banjar HM Hilman (tengah) membuka sosialisasi dan update kebijakan program BPJS kesehatan, Senin (19/5/2025) pagi di Hotel Grand Qin, Banjarbaru. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Sejak tahun 2023 Kabupaten Banjar mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) Madya tingkat nasional dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

BANJAR,koranbanjar.net – Hal tersebut disampaikan Sekda Banjar HM Hilman saat membuka sosialisasi dan update kebijakan program BPJS kesehatan,  Senin (19/5/2025) pagi di Hotel Grand Qin, Banjarbaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Hilman menyebut data terkini per 1 Mei 2025 dari 590.393 penduduk di Kabupaten Banjar yang sudah menjadi peserta BPJS kesehatan sebesar 581.578 jiwa atau 99,47 persen.

“Keanggotaan BPJS di Kabupaten Banjar sudah melampaui 94 persen syarat minimal untuk UHC” ujarnya.

Hilman membeberkan cakupan peserta BPJS aktif di Kabupaten Banjar sebesar 472.638 atau 80,05 persen.

Sosialisasi dan update kebijakan program BPJS kesehatan di Kabupaten Banjar ini dikatakan sangat penting dan menjadi atensi serius Pemkab Banjar.

Sosialisasi ini lanjut Hilman dapat memberikan informasi terkini tentang pelaksanaan program JKN, memperkuat sinergi lintas sektor baik pemerintah daerah, BPJS kesehatan, dunia usaha maupun lembaga CSR.

Menumbuhkan kesadaran dan komitmen bersama dalam peningkatan kepatuhan iuran serta mutu layanan.

Selain itu juga memastikan mekanisme program SRIKANDI (Sinergi Ruang Inovasi Kesehatan dan Akses Digital) dapat berjalan optimal.

“Harapannya, adanya dukungan dari badan usaha tingkat ketidakaktifan dapat ditekan, akses layanan diperdalam dan kualitas fasilitas semakin ditingkatkan,” harap Hilman.

Sementara itu Kepala BPJS Cabang Banjarmasin Asmar mengatakan, progam JKN di Kabupaten Banjar sudah berjalan dengan baik.

Keaktifan peserta BPJS nya sudah 80 persen menjadi fokus bersama karena ada sebagian peserta nonaktif.

“Beberapa program baru BPJS kesehatan disosialisasikan pada kegiatan ini terutama peran dari swasta dalam program JKN khususnya dalam pengaktifan atau reaktifasi peserta,” ungkap Asmar.

Sosialisasi diikuti 15 badan usaha di Kabupaten Banjar yang aktif dan rutin membayar iuran setiap bulannya.

Ia berharap kedepannya peran swasta dalam pendaftaran peserta JKN selain dari karyawan sendiri juga berperan aktif mendaftarkan masyarakat di sekitar perusahaannya dari program CSR. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh