Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Menuju Indonesia Sehat, SMK-PP Negeri Kementan Berkolaborasi dengan Puskesmas dan BKKBN Kalsel

Avatar
112
×

Menuju Indonesia Sehat, SMK-PP Negeri Kementan Berkolaborasi dengan Puskesmas dan BKKBN Kalsel

Sebarkan artikel ini
BKKBN dengan memberikan sosialisasi pencegahan pernikahan dini bagi siswa dan siswi SMK-PP Negeri Banjarbaru. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa dalam mendukung pembangunan pertanian diperlukan SDM pertanian yang berkualitas, andal, berkemampuan manajerial, kewirausahaan dan organisasi bisnis.

BANJARABARU, koranbanjar.net – sehingga pelaku utama dan pelaku usaha di sektor pertanian akan mampu membangun usaha tani yang berdaya saing tinggi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Regenerasi petani merupakan hal utama yang harus dipercepat dan menjadi fokus utama selain peningkatan produksi dan produktivitas”, tegasnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, mengatakan bahwa petani milenial, mahasiswa dan siswa adalah generasi penerus pertanian ke depan.

Tongkat estafet pembangunan pertanian berada di tangan generasi muda.

“Ia juga menambahkan Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BPPSDMP juga terus mengupayakan peningkatan SDM di bidang pertanian melalui penyelenggaraan beasiswa”, papar Idha.

Idha menambahkan, kita saat ini terus melaksanakan program beasiswa bagi setiap anak yang ingin bersekolah di bidang pertanian, kita siapkan semua fasilitas beasiswa dan juga asrama.

Sekolah Menengah Kejuruan-Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru kedatangan tim dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasioanl (BKKBN) dan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Jumat (09/05/2025).

Program ini adalah salah satu Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.

Program ini didukung oleh program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia Sejahtera.

Kegiatan ini diawali dari BKKBN dengan memberikan sosialisasi pencegahan pernikahan dini bagi remaja. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa dan siswi SMK-PP Negeri Banjarbaru, di mana mereka mendengarkan informasi dari Duta GenRe BKKBN.

Duta GenRe BKKBN menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk Menekan angka pernikahan dini dengan memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat.

Kemudian meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendewasaan usia perkawinan.

Terakhir, mencegah dampak negatif dari pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi, pendidikan, dan kesejahteraan keluarga.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi bagi siswi SMK-PP Negeri Banjarbaru, terkait kesehatan bagi remaja putri, khususnya terkait menstruasi.

Di kesempatan ini pihak puskesmas yang juga merupakan mitra dari SMK-PP Negeri Banjarbaru memberikan obat penambah darah bagi siswi.

Mengawal kegiatan ini, Wakasek Kesiswaan SMK-PP Negeri Banjarbaru, Patmawati menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan oleh sekolah dengan Puskesmas Sungai Ulin, Kota Banjarbaru.

Kerjasama ini untuk memberikan program kesehatan bagi peserta didik SMK-PP Negeri Banjarbaru. (Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh