Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Syafrudin Noor menghadiri acara Halalbihalal Ikatan Karakatan Keluarga (IKK) Hulu Sungai Selatan (HSS) Banjarmasin, yang digelar di Ballroom Restaurant Lima Rasa, Banjarmasin, Sabtu (26/4/2025).
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Mengusung tema “Membina Warga Menata Keberagaman”, kegiatan ini menjadi jembatan emas untuk mempererat jalinan kekeluargaan antara warga HSS di perantauan dengan Pemerintah Kabupaten HSS.
Suasana acara semakin hangat dengan kehadiran tokoh-tokoh penting, seperti Gubernur Kalimantan Selatan periode 2005–2015 Rudy Ariffin, perwakilan Gubernur Kalsel yang diwakili oleh Kepala Dinas PMPTSP Provinsi Kalsel Endri, Wakil Bupati HSS periode 2013–2018 H Ardiansyah, serta jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten HSS, mulai dari Sekretaris Daerah, para Asisten, Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, hingga para Camat se Kabupaten HSS.
Dalam sambutannya, Bupati HSS, H Syafrudin Noor menyampaikan harapan besar agar jalinan kekeluargaan antara pemerintah daerah dan warga HSS di perantauan tetap terjaga, bahkan semakin kokoh seiring berjalannya waktu.
“Harapan kami, kekeluargaan ini semakin harat (hebat), semakin dekat walaupun raga kita berjauhan. Kami juga ingin memperkenalkan diri sebagai Bupati yang baru saja dilantik, dan memohon doa serta dukungan agar kami bisa menjalankan visi misi dalam membangun HSS ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Tak lupa, Bupati H Syafrudin Noor juga membagikan kabar gembira tentang prestasi yang baru-baru ini diraih Kabupaten HSS di kancah nasional, sebagai bentuk rasa syukur atas kerja keras semua pihak.
“Alhamdulillah kemarin kita mendapatkan penghargaan, hasil kerja keras dari para pemimpin sebelumnya. Kita juga diundang untuk menerima penghargaan sebagai daerah dengan pelayanan terbaik ketiga di Indonesia. Semoga capaian ini bisa terus kita pertahankan bersama,” tambahnya.
Sebagai simbol ikatan persahabatan yang tak lekang oleh waktu, acara juga diwarnai dengan penyerahan cenderamata antara Pemerintah Kabupaten HSS dan IKK HSS Banjarmasin.
Pertukaran kenang-kenangan ini menjadi tanda kuat bahwa meskipun waktu dan jarak bisa memisahkan raga, namun hati tetap terpaut dalam semangat persaudaraan dan kerja sama. (bay)