PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Barito Selatan meresmikan penyalaan listrik di 12 desa yang tersebar di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
BARITO SELATAN, koranbanjar.net – Sebanyak 1.504 pelanggan kini dapat menikmati layanan listrik melalui program Listrik Desa. Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi dan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Peresmian yang berlangsung di Desa Bambure, Kecamatan Dusun Utara, Rabu (23/4/2025), dihadiri oleh General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, Wakil Bupati Barito Selatan Kristanto Yudha, S.T., Sekretaris Daerah Barito Selatan Edy Purwanto, A.P., M.Si., Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Barsel Rahmat Nuryadin, serta jajaran manajemen PLN dari UP2K Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dan UP3 Kuala Kapuas.
“Terima kasih atas sinergi yang terbangun dengan seluruh pemangku kepentingan sehingga pembangunan infrastruktur kelistrikan di 12 desa ini dapat berjalan lancar dan diresmikan bersama. Sinergi ini menjadi kunci untuk terus menyalakan desa-desa lainnya di Kalimantan Tengah,” ujar Ahmad Syauki dalam sambutannya.
Adapun desa yang kini menikmati layanan listrik PLN adalah Manjundre, Panarukan, Maruga, Madara, Teluk Sampudau, Bintang Kurung, Hingan, Hulu Tampang, Danau Bambure, Malitin, Janggi dan Teluk Mampun.
Syauki menjelaskan, hingga April 2025, PLN UID Kalselteng telah menerangi 1.296 desa dari total 1.571 desa di Provinsi Kalimantan Tengah, dengan rasio desa berlistrik sebesar 82,50%. Sementara di Kalimantan Selatan, listrik PLN telah menjangkau 2.003 dari 2.016 desa, atau setara dengan rasio 99,36%.
“Secara total, rasio desa berlistrik di wilayah kerja Kalselteng kini mencapai 91,97%. Kami terus berupaya mengejar rasio 100% pada tahun 2027 mendatang,” lanjutnya.
PLN juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset kelistrikan yang telah dibangun, agar distribusi listrik tetap aman, andal, dan berkelanjutan.
Wakil Bupati Barito Selatan Kristanto Yudha menyebut peresmian ini sebagai tonggak sejarah penting bagi daerahnya.
“Ini bukan sekadar seremoni penyalaan listrik, melainkan bagian dari langkah besar menuju pemerataan pembangunan yang inklusif. Desa-desa yang sebelumnya gelap kini mulai terang, menandakan hadirnya harapan, peluang, dan masa depan yang lebih cerah,” ucapnya.
Ia juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Barito Selatan terhadap PLN.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya komitmen PLN yang telah menghadirkan listrik ke desa-desa kami. Dengan adanya listrik, kami yakin pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan warga akan meningkat signifikan.”
Lebih lanjut, Kristanto mengajak masyarakat untuk mendukung kelangsungan pasokan listrik dengan cara merelakan pohon atau tanaman yang mengganggu jaringan untuk dibersihkan.
“Kami siap mendampingi PLN agar desa-desa yang belum menikmati listrik bisa segera tersambung,” tambahnya.
Camat Dusun Utara, Hadrianus Dipl Rad, SKM, turut menyampaikan rasa syukurnya.
“Momen ini sangat sesuai dengan semboyan Raden Ajeng Kartini: habis gelap terbitlah terang. Kini 12 desa kami telah terang benderang,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PLN dan seluruh pihak yang telah mewujudkan hadirnya listrik di kawasan pedalaman Kalimantan tersebut.
“Kami yakin kehadiran listrik akan membawa perubahan besar dalam pembangunan dan kesejahteraan warga kami ke depan,” tutup Hadrianus. (bay)
