Musibah kebakaran yang terjadi di Kelurahan Keraton Kecamatan Martapura, Senin (14/4/2025) siang, diduga asal api dari ruang dapur salah satu rumah warga.
BANJAR,koranbanjar.net – Kemudian, api cepat menjalar ke rumah warga yang lain mengakibatkan 2 unit rumah ikut hangus terbakar.
Barisan pemadam kebakaran mengalami kendala dan sedikit kesulitan dalam proses pemadaman api.
Peristiwa musibah kebakaran itu sendiri menghanguskan 3 unit rumah, tepatnya di Jl.Pangeran Hidayatullah Gg.Kenanga kelurahan Keraton Martapura.
Terjadi sekitar pukul 15.00 Wita dan si jago merah dengan cepat melahap bangunan rumah yang terbuat dari kayu,
Api dapat benar-benar dipadamkan oleh barisan pemadam kebakaran kurang lebih 45 menit kemudian, karena mengalami sedikit kesulitan saat proses pemadaman.
Pasca musibah kebakaran yang terjadi Nanang Syahrudin selaku ketua RT 14 Kelurahan Keraton menjelaskan kendala serta kesulitan para relawan dan taksiran kerugian yang dialami para korban.
“Kendala dari para relawan barisan pemadam dikarenakan lokasi yang berada di gang akses mobil tidak bisa masuk, juga terkendala kesulitan air di lokasi kejadian,” katanya.
Hanya mengandalkan sumur warga yang setiap 5 menit habis dikarenakan tidak adanya hydran air di ujung gang masuk pemukiman ini.
“Alhamdulillah tadi ada beberapa buah selang panjang dari barisan pemadam yang cukup bisa menjangkau api akhir nya dapat dipadamkan,” ucapnya.
Untuk jumlah keluarga sendiri dari korban kebakaran ada 3 Kepala Keliarga (KK), yang pertama H.Nurani, kedua Fadli beserta 5 orang anggota keluarga nya.
Terakhir, M.Ilmi beserta 6 orang keluarga lainnya, sedangkan untuk korban jiwa tidak ada.
Kerusakan terberat rumah Fadli karena menurut saksi warga melihat api berasal dari belakang ruangan dapur Fadli yang kemudian cepat melahap bangunan rumah di sampingnya, ditambah tiupan angin serta bangunan terbuat dari kayu.
Nanang Syahrudin juga menambahkan, istri Fadli korban kebakaran saat peristiwa terjadi sempat syok dan pingsan melihat kobaran api yang begitu cepat.
Karena dari keterangan Fadli yang juga seorang pedagang buah uang tunai sejumlah Rp80 juta dikabarkan ikut terbakar habis di dalam rumah.
Untuk kerugiannya sendiri tadi bersama-sama pihak kepolisian yang mengidentifikasi diperkirakan kurang lebih Rp400 juta dari 3 buah bangunan rumah.
“Kerusakan yang terberat dialami rumah Fadli, untuk Muhammad Ilmi dan Haji Nurani mengalami kerusakan ringan,” tutupnya. (kan/dya)