Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah sekaligus Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul bertempat di Aula Bamega Kantor Bupati Kotabaru, Jumat (24/1/2025).
KOTABARU, koranbanjar.net – Peringatan dihadiri Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH didampingi Ketua PKK Hj Fatma Idiana, Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, perwakilan Ketua DPRD Kotabaru, Kepala SKPD, serta karyawan-karyawati lingkup Pemkab Kotabaru dan sebagai penceramah DR KH Habib Segaf Bin Ahmad Bahrun.
Bupati Kotabaru H Sayed Jafar SH dalam sambutannya atas nama Pemerintah Kabupaten Kotabaru menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijriah.
“Melalui peringatan Isra Mikraj, saya mengajak undangan yang hadir untuk meningkatkan kembali jejak Rasulullah dalam perjalanan Isra Mikraj, serta mengambil ilmu dan pelajaran, sekaligus meneladani Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan kita sehari hari,” ucapnya.
Selain itu, sambung Bupati Sayed Jafar, dengan peringatan ini diharapkan hati dan pikiran menjadi bersih, sehingga hubungan persaudaraan dapat terus terjalin dengan baik.
“Di akhir masa jabatan kami, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kotabaru, apabila selama masa kepemimpinan kami terdapat kesalahan dan kekhilafan, baik dalam urusan pekerjaan maupun pribadi,” katanya.
Tak lupa, Bupati Sayed Jafar juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Kotabaru yang telah membersamai selama masa jabatannya.
“Mohon dukungan dan doa kepada seluruh masyarakat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kotabaru, agar Kotabaru ke depan dapat menjadi daerah yang semakin maju dan sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, dalam tausiahnya, pendiri Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa) DR KH Habib Segaf Bin Hasan Bin Ahmad Bahrun mengajak jemaah untuk lebih mendalami makna dari perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam Isra Mikraj.
“Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penguatan spritualitas dan peningkatan amal ibadah,” tuturnya. (bay)