Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengenali gejala awal penyakit Stroke.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dilansir dari akun Instagram RSD Idaman Banjarbaru, penyakit stroke merupakan suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa gangguan saraf atau menyeluruh yang bisa menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas, selain vaskuler (pembuluh darah).
Adapun jenis Stroke terbagi 2, yang pertama Stroke Hemoragik (Pecah Pembuluh Darah), dan yang kedua Stroke Iskemik (Penyumbatan/Penyempitan). Faktor Risiko Stroke juga terbagi 2, ada yang bisa dimodifikasi dan ada yang tidak bisa dimodifikasi.
Faktor risiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi ada 5, antara lain usia di atas 55 tahun, jenis kelamin pria, Ras, terutama ras hitam, genetik dan riwayat keluarga, serta ada riwayat Stroke sebelumnya.
Kemudian yang dapat dimodifikasi ada 7, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, kegemukan atau obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan diet tidak sehat.
Selanjutnya, ada 8 macam jenis gejala Stroke, yakni kelemahan di satu sisi tubuh, kesulitan bicara, gangguan penglihatan, pusing, kehilangan keseimbangan, sakit kepala, kebas atau kesemutan, dan kesulitan menelan.
Dengan mendapatkan jumlah olahraga yang disarankan setiap minggu, maka akan mengurangi risiko terkena stroke. Hanya dengan 30 menit olahraga lima kali seminggu dapat mengurangi risiko stroke anda sebesar 25%.
Jika Anda adalah penyintas stroke, olahraga teratur dapat mengurangi risiko mengalami stroke lagi, mengurangi risiko mengembangkan demensia, meningkatkan pemulihan, membantu mengatasi kelelahan, dan meningkatkan kesejahteraan umum Anda. (bay)