Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengirim utusannya, untuk melaksanakan koordinasi sekaligus klarifikasi aksi demo di Halaman Kantor Kemenag Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Senin (22/7/2024) siang.
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Yamani, datang dan beraudiensi yang dihadiri Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten HSS Fathur Rahman, beserta jajaran kepala seksi.
“Ada tiga poin yang telah diterima, yaitu benar bahwa ada demonstrasi aksi damai dilakukan intern ASN atau warga Kantor Kemenag HSS. Kedua, tuntutan aksi damai tersebut berupa permintaan supaya Rusmadi untuk tidak lagi ditugaskan menjabat sebagai Kepala Kemenag HSS,” jelas Muhammad Yamani usai audiensi.
Poin terakhir, ia menegaskan pelayanan yang ada di Kantor Kemenag HSS, tetap berjalan seperti biasanya.
Hasil pertemuan itu terangnya, akan diserahkan ke Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel.
Sementara Kasubag TU Kemenag HSS Fathur Rahman mengatakan, pelayanan kantor tetap dibuka seperti biasanya, meskipun harus menggunakan pintu dari samping halaman.
Terkait keputusan membuka pintu depan, pihaknya akan menunggu hasil koordinasi dengan Kanwil Kemenag Kalsel.
“Semoga segera ada hasil koordinasi,” ucapnya.
Terkait bantahan Rusmadi, sah saja jika yang bersangkutan tidak mengakui kesalahannya. Tetapi menurutnya, kejadian serupa bukan pertama kali dialami Rusmadi ketika menjabat di instansi lain.
“Kejadian ini sebenarnya bukan yang pertama, tapi pernah sewaktu beliau menjabat di Kabupaten Tabalong, Tanah Laut, Barito Kuala, dan terakhir HSS,” jelasnya.
Aksi demonstrasi pagi sebelumnya, oleh diduga sebagian besar warga Kemenag HSS, terdiri jajaran ASN hingga unsur madrasah, yang membawa spanduk bernada penolakan terhadap Kepala Kantor Kemenag Rusmadi.
Peserta aksi bahkan menggembok pintu pagar depan, pintu rumah dinas, hingga pintu ruang kerja Rusmadi.
(dvh/rth)
