Penggunaan tusuk gigi ternyata membawa dampak risiko kesehatan yang serius, sebagaimana dikemukakan dokter spesialis gigi di poliklinik gigi Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru. drg Nurul Hasna MHKes.
BANJARBARU,koranbanjar.net – – Tusuk gigi dapat membantu menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi setelah makan dan mencegah penumpukan bakteri, tetapi terlalu sering menggunakan tusuk gigi dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gusi dan gusi berdarah.
“Penggunaan tusuk gigi mungkin tampak sepele, namun dapat membawa risiko kesehatan yang serius,” kata Nurul Hasna.
Bahan keras dan tajam dari tusuk gigi berpotensi melukai gusi dan permukaan gigi, yang bisa menyebabkan infeksi atau peradangan.
“Selain itu, tusuk gigi yang patah dapat tertelan secara tidak sengaja, menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan dan berpotensi memerlukan penanganan medis,” sebutnya.
Alternatif yang lebih aman untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi adalah dengan menggunakan benang gigi atau sikat gigi interdental.
“Metode menggunakan benang gigi ini tidak hanya lebih efektif dalam menjaga kebersihan mulut, tetapi juga mengurangi risiko cedera yang dapat disebabkan oleh tusuk gigi,” imbuhnya.
Dengan memilih alat yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan mulut dengan lebih baik dan menghindari bahaya yang tidak diinginkan. (dya)