BATOLA, KORANBANJAR.NET – Sebagai upaya turut menyukseskan Hari Pangan Sedunia (HPS) XXXVIII yang dilaksanakan pada pertengahan Oktober 2018 nanti, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan melalui Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) terus melaksanakan langkah persiapan berupa pengolahan tanah dan penyemprotan gulma di lokasi MH2T yang dijadikan lokasi penanaman HPS pada hari Sabtu (18/08) lalu.
Kegiatan pengolahan tanah adalah proses di mana tanah digemburkan dan dilembekkan dengan menggunakan bajak ataupun garu yang ditarik dengan berbagai sumber tenaga, seperti tenaga manusia, tenaga hewan, dan mesin pertanian (traktor).
Melalui proses ini, kerak tanah teraduk, sehingga udara dan cahaya matahari menyentuh tanah lebih dalam dan meningkatkan kesuburannya. Pengolahan tanah pada areal HPS dalam hal ini berupa penggemburan dengan menggunakan alat mekanis traktor bajak.
“Sedianya lokasi penanaman HPS ini akan dilakukan penanaman sebanyak kurang lebih 60 bibit pohon jenis lokal endemik oleh Team Diplomatic Tour Kementerian Luar Negeri pada puncak peringatan HPS yang rencananya dihadiri juga oleh Presiden RI Jokowi,” ujar Kadishut Provinsi Kalsel, DR. Hanif Faisol Nurofiq,S.Hut., MP.(hmsdishutkalsel/ana)