Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Pacu Kompetensi Siswa, Kementan Pastikan Lulusan SMKPP Berkualitas

Avatar
295
×

Pacu Kompetensi Siswa, Kementan Pastikan Lulusan SMKPP Berkualitas

Sebarkan artikel ini
SMK-PPN Banjarbaru menyelenggarakan Pelatihan Persiapan Uji Kompetensi Keahlian, Rabu (19/2/2024). (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Untuk mempersiapkan peserta didik yang handal dan berkompeten di masing-masing program keahlian, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian (Kementan), Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru menyelenggarakan Pelatihan Persiapan Uji Kompetensi Keahlian.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Manusia Daya Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan untuk membuktikan sumber daya manusia itu kompeten harus dilakukan pengujian.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Pentingnya uji kompetensi, untuk membuktikan bahwa peserta didik lulusan sekolah vokasi, di bidang pertanian kompeten dan mampu bersaing di dunia usaha dan industri,” sebut Dedi.

Kegiatan pelatihan merupakan bentuk persiapan dari sekolah kepada siswa XII Tahun Pelajaran (TP) 2023/2024, untuk siap menghadapi Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) dan juga Uji Sertifikasi Profesi yang akan segera dilaksanakan ke depan.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari berturut-turut ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII berjumlah sebanyak 83 orang yang dimulai sejak Rabu (19/02/2024).

Persiapan menghadapi Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) dan Uji Sertifikasi Profesi. (Sumber Foto: Tim Ekspos SMK PP Negeri Banjarbaru/koranbanjar.net)

Adapun peserta terdiri dari 28 orang siswa Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 36 orang siswa Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), dan 19 orang siswa Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolajan Hasil Pertanian (APHP)

Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan dapat menyerap semua ilmu yang diberikan oleh instruktur.

“Saya harap, pelatihan ini dapat memberikan hasil yang maksimal. Mengingat rentang waktu antara pelatihan dan pelaksanaan UKK berdekatan, jadi kalian harus benar-benar mengambil ilmu yang sebanyak-banyaknya,” kata Budi.

Sebab, nantinya saat uji sertifikasi, dan anda kompeten, nantinya sertifikat ini sebagai bekal selain ijazah.

“Banyak sudah sertifikasi itu terpakai, karena di luar negeri itu bisa terpakai,” jelas Budi.

Sebanyak 83 siswa, diberikan materi dari narasumber yang terdiri praktisi, petani milenial, pengajar dari dinas perindustrian, dan paktisi perusahaan kelapa sawit.

Skema yang akan diberikan untuk persiapan ujian di antaranya tiga skema pemeliharaan tanaman hidroponik untuk kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikutura (ATPH).

Juga, skema mandor kebun kelapa sawit untuk Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) dan skema pembuatan selai buah untuk kompetensi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP). (Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh