Menyandang sebagai Ibu Kota Provinsi, kasus peredaran narkoba di Kota Banjarbaru terjadi peningkatan di tahun 2023, terbanyak pecandu didominasi pelajar.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Hal itu disampaikan Kepala BNNK Banjarbaru AKBP Arif Wahyu Bibit Harta saat pers rilis akhir tahun, Jumat (22/12/2023).
Dari pengungkapan kasus 2023, mengungkap 5 kasus. Dibandingkan tahun sebelumnya, pihaknya berhasil mengungkap 3 kasus.
“Menyandang sebagai IKP, salah satu indikator meningkatnya kasus narkotika di Banjarbaru yang ditangani BNN,” ucapnya.
Kemudian, penanganan rehabilitasi pengguna narkoba, terjadi penurunan di tahun 2023.
Ditahun 2022, klinik BNNK Banjarbaru menangani 75 orang yang ditangani.
“Sedangkan tahun ini, ada 65 orang. Ada penurunan dibandingkan tahun lalu,” katanya.
Dari total puluhan orang yang direhabilitasi, mayoritasnya pecandu didominasi pelajar.
“Untuk tingkatan pelajar sekitar 31 orang sebagai pecandu yang macam macam. Seperti miras oplosan atau obat mengandung carisoprodol. Itu kita liat dari hasil skrining,” jelasnya.
Untuk menekan semua angka tersebut, pihaknya sudah melakukan sosialisasi melalui berbagai upaya. Salah satunya pencanangan kelurahan bersih dari narkoba (Bersinar).
“Sampai saat ini sudah ada sepuluh kelurahan yang dicanangkan menjadi Kelurahan Bersinar,” pungkasnya. (maf/dya)