Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Advertorial

Kunjungi Kalsel, Ini Yang Diinginkan Mentan

Avatar
575
×

Kunjungi Kalsel, Ini Yang Diinginkan Mentan

Sebarkan artikel ini
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri penyuluhan pertanian wilayah Kalimantan Selatan di Komplek Kantor Gubernur Kalsel, Kamis (16/11/2023). (foto : Maf/Koranbanjar.net)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri penyuluhan pertanian wilayah Kalimantan Selatan di Komplek Kantor Gubernur Kalsel, Kamis (16/11/2023).

BANJARBARU, koranbanjar.net Dalam kunjungan kerjanya, Mentan Amran membakar semangat penyuluh di Provinsi Kalimantan Selatan, untuk bersama bekerja bahu membahu dalam mencapai target peningkatan produksi padi khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Datang ke sini ingin bertemu teman-temanku para penyuluh untuk mengajak bersama bekerja keras dalam upaya meningkatkan produksi pangan sekaligus sekali lagi meraih swasembada,” katanya.

Dirinya juga minta dukungan dari Pemerintah Provinsi dalam hal ini Gubernur dan semua pihak terkait termasuk TNI, untuk bersama mensukseskan amanah presiden Jokowi untuk mencapai kembali swasembada.

2019-2020 kita pernah swasembada, dan itu adalah hasil kerja keras kita bersama, itu harus dilanjutkan,” ucapnya.

Disampaikannya, Kalimantan Selatan memilik memiliki potensi lahan rawa nomor satu yang akan digarapa untuk meningkatkan produksi pangan. Kelanjutan program pemanfaatan lahan rawa untuk Indonesia bisa swasembada pangan.

Tahap awal, Kementan sudah siap menanam padi di 500 ribu hektare lahan rawa pada awal tahun 2024 mendatang. 3 bulan berikutnya akan menanam padi di 500 ribu hektare sisanya. Total dalam setahun, Kementan menggarap lahan rawa 1 juta hektare agar Indonesia bisa swasembada pangan.

“Pertama itu 500 ribu hektare, mungkin setelah selesai ini 3 bulan, 3 bulan berikutnya 500 ribu hektare lagi. Kita identifikasi,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan tema yang diusung adalah Dukungan Penyuluhan dan Petani Dalam Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung di Provinsi Kalimantan Selatan.

“Tujuan kegiatan untuk memotivasi penyuluh pertanian, para petani dan steakholder yang terkait dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung di Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Sebagai pengingat Provinsi Kalimantan Selatan merupakan penyangga komoditas pangan strategis yang mempunyai potensi lahan sawah, khususnya lahan rawa.

Disampaikan pula bahwa kunci keberhasilan program pembangunan pertanian melalui peningkatan produksi untuk mencapai swasembada adalah penyuluh pertanian.

Dalam kesempatan itu juga, Mentan berkesempatan meninjau stan yang menampilkan produk-produk dari pertanian.

Seperti stan dari binaan Balai Penyeluhan Pertanian (BPP) Binuang. Pihaknya menampilkan produk pertanian seperti Biotron untuk campuran pupuk, Bio tera suplemen pertanian, sirup jahe, sirup nanas, kopi bubuk dan lainnya.

“Dari BPP Binuang ada dukungan stan berupa Biotron, produk hasil pertanian, dan lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, Biotron merupakan salah satu inovasi dari BPP Binuang. Ini terbukti dari mereka telah mengikuti KIPP pada tahun 2023 dan masuk dalam 45 besar.

(maf/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh