Beberapa nama telah mencuat dan menyatakan untuk ikut berkontestasi di Pilkada Banjarbaru 2024 mendatang. Ada tiga nama yang telah terkonfirmasi siap maju.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Ada tiga nama bakal kandidat sementara ini muncul untuk rebutan kursi nomor satu Kota Banjarbaru.
Yuti Mahrita, Kader Partai Gerindra serta sebagai Ketua PD Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Kalsel telah menyatakan untuk siap maju di Pilkada Banjarbaru 2024 mendatang.
Hal itu, diungkapkannya saat pelantikan dirinya menjadi Ketua PIRA Kalsel pada Sabtu (28/10/2023) tadi.
“Saya 100 persen siap maju di Pilkada Banjarbaru,” sebutnya.
Mengenai posisinya nanti, apakah mengincar menjadi wali kota atau wakil wali kota, dirinya masih belum mengambil keputusan. Dikatakannya, keputusan itu menunggu hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti.
“Kita lihat hasil Pileg, kalau bisa wali kota,” ucapnya.
Jika memilih Wali Kota, saat ditanya siapa pendampingnya, Yuti belum memiliki nama siapa pendampingnya. Menurutnya, tetap menunggu hasil Pileg nanti.
“Belum ada nama masih. Kita tunggu pileg dulu pastinya,” katanya.
Maju ke Pilkada 2024 itu, diakui Yuti dapat dorongan dari internal Pira Kalsel yang secara langsung mendeklarasikannya.
“Internal kami sudah melakukan deklarasi dukungan untuk maju nanti,” ungkapnya.
Yuti mengaku optimis dapat dapat bersaing nantinya di Pilkada 2024 mendatang, dengan melawan para calon pria. Keyakinannya itu, melihat dinamika politik yang dinamis dan keterlibatan perempuan sebagai pemilih saat ini cukup besar.
“Akan menjadi hal yang menarik jika suara dari pemilih perempuan itu dapat terwakili dengan hadirnya calon pemimpin perempuan,” tuturnya.
Lalu, pernyataan siap untuk masuk dalam bursa Pilkada Banjarbaru 2024 datang dari politisi muda dari PKS.
Nurkhalis Anshari yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Banjarbaru, juga menyatakan maju Pikada nanti. Di periode yang ke 2 nya ini, merasa cukup mempelajari apa yang perlu dilakukan dalm membangun sebuah ibu kota provinsi.
Namun begitu, dirinya memastikan masih fokus untuk menyelesaikan tugasnyanya sebagai wakil rakyat.
“Masih terus akan berusaha merumuskan kebijakan selama di DPRD Banjarbaru,” ucapnya, Selasa (7/11/2023) lalu.
Diungkapkannya, dorongan dari berbagai kalangan termasuk rekan-rekannya sesama politis, jadi salah satu alasan dirinya maju di Pilkada 2024 mendatang.
“Keputusan ini bukan dari pribadi saja, tapi dari masyarakat dan semua elemen. Saya berusaha memahami kebutuhan masyarakat Banjarbaru,” ungkapnya.
Bagaiamana dengan pasangan Khalis saat maju di Pilkada 2024 nanti. Diakuinya, sudah melakukan penjajakan dan menjalin komunikasi ke banyak pihak.
Ditekankannya juga, siapa nantinya pasangannya, tergantung dari lobi tingkat tinggi usai pelaksanaan Pileg 2024 selesai.
“Tergantung dari hasil Pileg, dari capaian kursi pileg nanti, menentukan siapa yang jadi koalisi dan tidak. Karena politik ini dinamis dan tidak dapat ditenek,” sebutnya.
Kabar lain datang dari petahana, Wartono. Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarbaru menyatakan juga siap maju merebutkan tahta Wali Kota Banjarbaru pada Pilwali mendatang.
Disampaikannya bahwa saat ini jiwa patarung masih melekat di dirinya. Maju di Pilkada 2024 mendatang pun masih siap dijalaninya.
“Ada rencana untuk maju lagi, dan pasti siap,” tegasnya.
Tetapi, terkait posisi yang diincar, Wartono tidak memberberkannya terlalu banyak.
Mengenai pasangan pun, dirinya belum banyak menjawab. Dari pengakuannya bahwa sudah melakukan penjajakan dan menjalin komunikasi dengan banyak pihak terkait hal itu.
Karena dirasanya, masih terlalu dini untuk membeberkan semua terkait siapa nantinya akan mendampinginya untuk maju di Pilawali 2024 mendatang.
“Kita tunggu hasil Pileg dulu, kita lihat juga hasil perolehan kursi yang didapat. Baru nanti siapa pasangan kita,” tutupnya. (maf/dya)
