Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru juga memberikan layanan kesehatan konsultasi pap smear bagi masyarakat.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Pap smear adalah metode pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada wanita.
Sama halnya dengan prosedur pemeriksaan kanker lainnya, pap smear dapat mengidentifikasi adanya sel-sel asing di leher rahim yang berisiko berkembang menjadi kanker.
Tim Promosi Kesehatan (Promkes) RSD Idaman Kota Banjarbaru mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya tes pap smear.
Tes Pap Smear adalah langkah kunci dalam menjaga kesehatan reproduksi perempuan,” ungkap Tim Proomosi Kesedhatan (Promkes) RS Idaman Kota Banjarbaru, Selasa (26/9/2023).
Tes ini dirancang untuk mendeteksi perubahan sel abnormal pada leher rahim yang bisa menjadi tanda awal kanker serviks.
Dengan mendeteksi perubahan ini secara dini, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mencegah perkembangan kanker serviks, yang merupakan salah satu kanker yang dapat dicegah dan disembuhkan jika ditangani pada tahap awal.
Tim Promkes berpesan, jangan pernah ragu untuk berbicara dengan dokter tentang kapan sebaiknya menjalani tes pap smear dan bagaimana dapat menjaga kesehatan reproduksi dengan lebih baik.
“Pap smear adalah contoh dari sel sel di rahim yang diambil selama tes pap smear,” sebut Tim Promkes.
Tes pap smear dilakukan untuk menentukan kesehatan leher rahim atau serviks, atau menemukan adanya perubahan abnormal pada sel sel.
Tes pap smear dilakukan untuk dua tujuan, antara lain pemeriksaan leher ratim secara rutin, dan diagnosis.
Gejala-gejala kanker rahim atau servikes, gatal-gatal pada kemaluan, kemerahan, nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim. Kemudian, luka, benjolan, ruam, lecet atau kutil.
Berikutnya, pembengkakan, bau tidak biasa, perubahan pada keputihan seperti warna, bau, atau tekstur berbeda dari biasa dialami.
“Satu hal lagi adalah keputihan berlebihan,” imbuh Tim Promkes.
Sedangkan penyebab tes smear tidak normal, di antaranya human papillomavirus atau HPV, infeksi jamur dan infeksi bakteri.
“Mari jaga kesehatan dan rutin memeriksakan diri,” pesan penting Tim Promkes. (dya)