Anggota DPRD Banjarbaru Nurkhalis Ansari melaksanakan reses di tengah pemukiman kota, di Komplek Green Tasbih Kelurahan Loktabat Selatan, yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai pegawai, Rabu (16/8/2023) sore.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Melaksanakan reses atau menyerap aspirasi masyarakat di tengah perkotaan, ini bukan hal yang mudah dilakukan wakil rakyat.
Masyarakat tidak terlalu banyak menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat. Bahkan, masyarakat menanyakan balik kepada wakil rakyat terkait kekurangan apa yang ada di komplek itu.
“Masyarakat menanyakan ke saya, apa yang kurang di komplek itu,” ucap Nurkhalis Anshari Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Disampaikannya, masyarakat komplek Green Tasbih memiliki 3 fasum yang belum maksimal digunakan. Masyarakat menginginkan adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang memadai sebagai tempat bermain anak-anak atau tempat berolahraga.
“Rata-rata masyarakat ada di rumah waktu sore dan malam saja. Jadi adanya RTH bisa dimanfaatkan masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, terkait pertanian juga disampaikan masyarakat. Rata-rata rumah masyarakat, memiliki halaman atau pekarangan rumah yang bisa dimanfaatkan jadi lahan pertanian.
“Jadi ini sejalan dengan program pemerintah tentang Urban Farming. Karena pertanian ini harus ditingkatkan,” ungkapnya.
Lainnya, masyarakat juga menyampaikan persoalan drainase yang tidak terhubung. Akibatnya, juga musim penghujan air tidak sampai ke titik pembuangan dan meluap ke jalan.
“Usulan soal drainase itu menjadi PR terbesar. Jadi nanti menunggu kajian dari pemerintah untuk mengatasi hal itu,” pungkasnya. (maf/dya)
