Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Nasional

Perjalanan Aldi Taher Gagal Nyaleg, Akhirnya Dicopot KPU Gegara Tak Jelas Partainya

Avatar
383
×

Perjalanan Aldi Taher Gagal Nyaleg, Akhirnya Dicopot KPU Gegara Tak Jelas Partainya

Sebarkan artikel ini
Aldi Taher saat ditemui di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (23/6/2023). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]

Nama Aldi Taher bukan lagi menjadi salah satu calon legislatif (caleg) dari Partai Bulan Bintang (PBB).

JAKARTA, koranbanjar.net – Sebabnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mencoret namanya sebagai tindak lanjut hasil verifikasi yang menemukan status ganda atas nama Aldi Taher.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Dengan demikian statusnya di PBB sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta jadi tidak memenuhi syarat,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Dody Wijaya saat dihubungi di Jakarta, Senin (7/8).

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut perjalanan Aldi Taher hingga akhirnya dicoret KPU dari daftar caleg.

1. Terdaftar di Dua Partai

Dody menyampaikan Aldi Taher terdaftar PBB dan Perindo di DPR RI dan DPRD DKI Jakarta. Padahal terdapat peraturan terkait status ganda, maka konsekuensinya yakni partai harus mengklarifikasi terhadap yang bersangkutan agar memilih salah satu.

“Kita mendapati status ganda, lantas kita serahkan ke partai politik melalui sistem informasi pencalonan (silon) untuk diklarifikasi atau untuk dipastikan yang bersangkutan mencalonkan di lembaga perwakilan apa atau partai mana,” kata Dody Wijaya saat dihubungi di Jakarta.

2. KPK Melakukan Klarifikasi untuk Memastikan Keanggotaan Aldi Taher

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan proses klarifikasi ini akan dilaksanakan untuk memastikan status keanggotaan Aldi. Jika hasil verifikasi Aldi terdaftar dua partai, maka pihaknya akan mengklarifikasi partainya.

“Nanti setelah memang nyata-nyata di dalam verifikasi yang bersangkutan tadi itu didaftarkan lebih dari satu kali oleh lebih dari satu partai, dan juga lebih dari satu jenis lembaga perwakilan, akan kita klarifikasi partainya. sesungguhnya yang bersangkutan ini anggota partai apa?” kata Hasyim di Gedung KPU RI, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).

3. Tidak Ada Klarifikasi dari PBB

Setelah pihaknya berupaya memastikan, tidak ada surat klarifikasi dari PBB terkait pencalonan Aldi Taher. Justru yang ada klarifikasinya yakni dari Partai Perindo DPR RI.

4. Sempat Mengundurkan Diri dari PBB

Pada 24 Mei 2023, Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noor memastikan Aldi Taher telah keluar dari partainya sejak 23 Mei 2023. Ferry juga mengatakan Aldi telah mengirimkan surat pengunduran diri dari caleg PBB pada Pemilu 2024 yang diterimanya.

Usai surat tersebut diterima, Ferry saat itu berencana mencoret nama Aldi dari daftar caleg PBB. KPU menegaskan jika memang pengunduran diri itu benar adanya, maka pihaknya akan memeriksa suratnya ada atau tidak dan sudah disampaikan ke KPU atau belum.

5. Tanggapan Aldi Taher

Aldi Taher sengaja mendaftar dua partai yang berbeda. Atas hal tersebut, Aldi Taher mengaku bingung bisa terdaftar sebagai bacaleg dua partai.

Aldi Taher mengaku bingung mengapa dirinya terjun ke politik. Aldi berpesan pada anak muda agar tidak malu terjun ke dunia politik seperti Bung Karno.

6. Tanggapan PBB

Wasekjen PBB Solihin Pure mengatakan sikap Aldi Taher tidak menunjukkan etika yang baik dan tidak jelas. Solihin juga menyoroti Aldi yang tidak melakukan komunikasi dengan PBB padahal PBB sudah mendaftarkannya untuk daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 1 lingkup Jakarta Timur.

“Aldi Taher itukan sebenarnya pengurus partai ada SK-nya itu, itu satu. Kalau nyaleg itu kan duluan PBB ya, nyaleg itu. Pertama di DPR RI, terus ke provinsi. Eh detik-detik terakhir pindah ke Perindo, kan nggak jelas itu,” ucap Solihin.

7. Tanggapan Perindo.

Perindo tetap perjuangkan Aldi Taher untuk menjadi caleg partainya. Pihak Perindo menilai Aldi Taher merupakan sosok yang tulis bekerja untuk rakyat.

“Pasti dong, dia kader yang tulus bekerja untuk masyarakat. Partai tetap akan perjuangkan Aldi untuk berlaga di Pemilu 2024. Karena komitmen Aldi juga kan sudah final ke Perindo,” jelas Ketua DPW Perindo DKI Jakarta, Effendi Syahputra pada wartawan, Sabtu (8/7/23)

8. Dicopot dari Daftar Caleg

Setelah melakukan klarifikasi di atas, KPU pun menetapkan Aldi Taher bukan caleg dari PBB. PBB juga belum menyatakan calon baru yang menggantikan KPU. Nantinya KPU juga akan memastikan status Aldi Taher di ruang pencermatan Daftar Calon Sementara (DCS).

(Suara.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh