Puluhan siswa tingkat SMA di Kecamatan Mataraman dan Simpang Empat mengikuti Fresh Training Academy (FTA) di SMAN 1 Mataraman, Senin (5/6/2023).
BANJAR, koranbanjar.net – Industri pertambangan menjadi sektor penunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kabuapten Banjar dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
Hal ini menjadi acuan bagi dua perusahaan tambang di Kabupaten Banjar dan menggandeng mitranya untuk program beasiswa ’Pendidikan Vokasional’ melalui training skill atau FTA di SMAN 1 Mataraman.
Seleksi FTA diikuti oleh 69 siswa, 18 siswa dari SMAN I Mataraman dan 51 siswa dari SMKN 1 Simpang Empat. Dari 69 siswa, yang lolos seleksi test fisik sebanyak 6 siswa dari SMAN I Mataraman dan 12 siswa dari SMKN 1 Simpang Empat.
Budi Riyadi, salah satu siswa dari SMKN 1 Simpang Empat yang mengikuti seleksi mengatakan, program ini membantunya mengenal lebih jauh industri pertambangan dan berharap lulus training.
“Sehingga saya bisa bergabung di dunia kerja industri pertambangan yang lebih kompetitif,” katanya.
Di tempat sama, Kepala SMAN I Mataraman Syukrani menyatakan program ini adalah yang pertama kalinya bagaimana perusahaan berkolaborasi dengan sekolah dalam mengembangkan skill.
“Sangat membantu kami, tak hanya dalam bentuk kerja sama, tapi juga menjadikan sekolah ini lebih maju melalui program capacity buildingnya,” tutur Syukrani. (dya)