Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) mengikuti Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Pendopo Bupati HSS, Senin (15/5/2023).
HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net – Kegiatan kunjungan lapangan tim penilai Provinsi Kalimantan Selatan ini bertujuan untuk pelaksanaan Penilaian Kinerja (PK) 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Kabupaten HSS pada tahun 2023 dan juga sebagai tahap awal Penilaian Kinerja.
Sekretaris Daerah Kabupaten HSS Muhammad Noor selaku Wakil Ketua I Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten HSS menyampaikan bahwa Kabupaten HSS telah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten lokus pencegahan dan penurunan stunting di tahun 2022 oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Pemkab HSS telah menetapkan target prevalensi stunting pada tahun 2024 sebesar 14%.
“Kami sangat mengharapkan bimbingan dan arahan dari tim penilai verifikasi lapangan. Jika ada hal-hal yang dianggap perlu untuk peningkatan kinerja penurunan stunting di Kabupaten HSS, tentunya sangat kami harapkan perbaikan kedepan,” harapnya.
Dalam sambutan Ketua Tim Penilai Provinsi Kalsel Yahdianor, dikatakannya kunjungan lapangan ini selain untuk mendengarkan penjelasan TPPS Kabupaten HSS, tim penilai ingin melihat lokasi Desa yang ditunjuk untuk dilihat perkembangan stunting dan apa saja yang dilakukan Pemkab HSS untuk mengatasi stunting.
“Kita ingin tahu apa yang dilakukan, bagaimana kolaborasi dan peran-peran stakeholder terkait peran serta masyarakat sehingga terjadi penurunan stunting. Selain itu juga kami ingin tahu inovasi apa yang dilakukan sehingga turut membantu penurunan stunting,” ucapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Kepala Dinas PPKBPPPA Kabupaten HSS Dian Marliana, yang juga selaku Sekretaris TPPS Kabupaten HSS, kemudian dilakukan tanya jawab antara tim penilai Provinsi Kalsel dengan stakeholder terkait.