BAT, KORANBANJAR.NET – Objek wisata air yang terletak di Desa Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), belakangan ini ramai didatangi wisatawan lokal. Wisata air ini menawarkan arung jeram dan susur sungai Nateh.
Istimewanya, kawasan hutan meratus ini juga menyajikan pemandangan alam yang begitu indah, dapat dilihat di kanan dan kiri sungai hamparan perbukitan batu yang masih asri, serta air yang masih terbilang jernih.
Kabarnya wisata arung jeram ini baru saja dibuka sejak lebaran Idul Fitri 1439 H lalu. Jarak antara kota Barabi menuju Desa Nateh sendiri kurang lebih 30 km melalui jalur darat, baik menggunakan mobil maupun motor.
Juni salah satu pengelola obyek wisata mengatakan kepada koranbanjar.net, selain arung jeram yang mereka tawarkan, keasrian alam meratus menjadi magnet tersendiri bagi traveler.
Juni mengatakan, sekali menyewa perahu karet dikenakan biaya Rp 150.000 Strart dimulai dari atas atau pembakulan sampai di obyek wisata Nateh. Mereka dibawa ke tempat start menggunakan mobil bersama dengan perahu karetnya.
Satu perahu karet dapat diisi 5-7 orang dengan pemandu 1-2 orang. Susur sungai arung jeram melewati 5 rintangan yang terhampar sejauh kurang lebih 2 KM.
Dia berharap kawasan Meratus ini jangan sampai dijadikan tambang batu bara. “Kalau dijadikan tambang batu bara sungai yang dulunya bersih pasti akan menjadi kotor, ditambah hutan yang masih rindang tempat flora dan fauna akan terancam,” harapnya.
Kemudian, Rida salah satu pengunjung dari kota Kandangan mengatakan wisata air ini sangat pas untuk mengacu adrenalin melalui arung jeram. “Menuju lokasi ini pun sangat sejuk dihampari pemandangan tebing yang masih rindang,” ujar Mapala salah satu perguruan tinggi di kota kandangan ini.
Selain Rida, Fitriani pengunjung asal Ayuang, Barabai, ini mengaku sangat senang bisa berkunjung ke tempat wisata di Nateh ini. Pasalnya, selain beragamnya objek wisata yang ditawarkan, mulai gunung, goa hingga wisata air, keasrian alamnya yang membuat ia tidak bisa move-on.
“Beberapa kali ke sini tidak pernah bosan. Ke sini juga bisa membawa keluarga teman atau pasangan. Intinya kami tidak pernah bosan untuk ke sini,” Fitri. (ami/dra)