Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Pengaron Berdarah, Petinggi PT JGA Bakal Dipanggil

Avatar
1088
×

Pengaron Berdarah, Petinggi PT JGA Bakal Dipanggil

Sebarkan artikel ini
Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian Djajadi sedang bersama terduga pelaku pembunuhan di Mangkauk Pengaron, Kamis (30/3/2023) malam di Mapolres Banjar. (Sumber Foto: Humas Polres Banjar/koranbanjar.net)

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi berjanji akan memanggil petinggi PT JGA terkait kasus pembunuhan di Desa Mangkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar perihal sengketa lahan pertambangan batubara, Kamis (30/3/2023) malam.

BANJAR, koranbanjar.net – Ia turun langsung ke Mapolres Banjar, didampingi Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat dan kasat Reskrim  Iptu Fransiskus Manaan langsung menggelar konferensi pers, Kamis (30/3/2023) malam di Mapolres Banjar di Martapura.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Andi Rian mengemukakan, satu pelaku telah diamankan atas nama Aya atau Y di Desa Mangkauk, Rabu (29/3/2023).

Kendati pelaku menyatakan seorang diri melakukan perbuatan melanggar hukum ini namun pihaknya yakin itu dilakukan lebih dari satu orang atau tidak seorang diri melakukannya.

Ia telah memerintahkan Polres Banjar bersama Resmob Polda Kalsel untuk memburu para pelaku lainnya.

Untuk itu ia mengimbau kepada pelaku lain supaya menyerahkan diri sebelum pihaknya melakukan hal tak diinginkan.

“Kita yakin pelaku tidak melakukannya seorang diri, karena diduga masih dua orang pelaku lagi saat ini masih kita cari. Saya harap supaya mereka segera menyerahkan diri, sehingga tidak dilakukan penangkapan yang tidak bagus,” tegas Kapolda Kalsel.

Apa motifnya? Kapolda Kalsel menyebutkan, motif pembunuhan berawal dari penutupan jalan hauling. Lalu, ada perintah dari atasan pelaku  di PT JGA agar membuka jalan hauling dengan cara apapun.

“Penyelidikan diduga pelaku disuruh petinggi PT JGA, jadi kita akan panggil petinggi PT JGA untuk diminta keterangan,” cetus Andi Rian.

Tewasnya korban di Kecamatan Mangkauk Kecamatan Pengaron karena diduga dibunuh secara sadis dengan cara ditembak, Andi Rian membenarkan korban tewas karena ada luka tembak di bagian kepala, dan peluru ditemukan sedang dilakukan uji balistik.  (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh