Sidang paripurna kembali digelar di Ruang Paripurna DPRD Kota Banjarbaru, dengan agenda penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPj) Wali Kota Banjarbaru Akhir tahun anggaran 2022, Senin (27/3/2023).
BANJARBARU,koranganjar.net – Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar mengatakan, Bahwa target pembahasan LKPj ini memakan waktu selama satu bulan kerja.
“Kalau misal satu bulan tidak ada saran maupun rekomendasi, berarti LKPj diterima. Sebaliknya, bila dalam pembahasan ada kritik dan saran mengenai LKPj,” katanya.
Pembahasan LKPj ini melibatkan semua anggota dewan. Baik itu Badan Anggaran (Banggar) maupun Badan Musyawarah (Banmus).
Ditambahkan Fadli, jika ada beberapa catatan pada LKPj itu agar segeranya ditindaklanjuti.
“Dengan catatan yang ada, agar tidak terulang kembali,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Aditya Muti Ariffin memaparkan jika pembangunan di Banjarbaru berjalan dengan baik.
“Indeks pembangunan manusia atau IPM, dan pertumbuhan ekonomi sangat bagus,” ucapnya.
Diketahui juga, tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banjarbaru menurun.
Angka kemiskinan turun 4,17 persen, dengan jumlah penduduk miskin di Banjarbaru ada 11.610 jiwa. Sedangkan TPT turun 5,47 persen. (maf/dya)