Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Tengah

BPBD HST Pasang EWS Untuk Pantau Ketinggian Air Sungai

Avatar
1489
×

BPBD HST Pasang EWS Untuk Pantau Ketinggian Air Sungai

Sebarkan artikel ini
Anggota BPBD Kabupaten HST melakukan pemasangan EWS untuk pantau perkembangan aliran sungai di desa Alat Kecamatan Hantakan (Foto: Adi Yufa/Koranbanjar.net)
Anggota BPBD Kabupaten HST melakukan pemasangan EWS untuk pantau perkembangan aliran sungai di desa Alat Kecamatan Hantakan (Foto: Adi Yufa/Koranbanjar.net)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah, telah memasang dua Early Warning System (EWS) yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (24/11/2022) kemarin.

HULU SUNGAI TENGAH,koranbanjar.net – EWS dipasang untuk mendeteksi banjir yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Selain mendeteksi banjir, EWS juga dilengkapi dengan CCTV yang terhubung langsung ke jaringan kompoter di kantor BPBD Hulu Sungai Tengah.

Kasi pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Hulu Sungai Tengah, Adi Yuspa saat di konfirmasi koranbanjar.net , Sabtu (26/11/2022) sore menjelaskan sistem kerja EWS yang dipasang tersebut.

“Alat deteksi ketinggian air itu nantinya akan mengirim alarm melalui perangkat yang tersedia , dan anggota bisa langsung melihat ketinggian air dari pantauan CCTV,” ujarnya.

Lebih lanjut Adi menambahkan, pihak BPBD akan membunyikan alarm dan memberitahu warga jika ada potensi banjir.

Alat ditelsi tersebut diseting untuk tidak otomatis atau di operasikan secara manual, menurut Adi, jika otomatis alarm akan berbunyi, hal tersebut bisa menimbulkan kekhawatiran dari warga.

“Intinya laporan pertama dari sistem kerja alat tersebut akan masuk ke Posdalops BPBD dulu, sirinenya tidak langsung dibunyikan, hal tersebut untuk tidak menimbulkan kepanikan, jika alat tersebut tidak akurat, makanya EWS terpasang CCTV pun terpasang jadi bisa langsung dipantau,” ungkapnya.

EWS terpasang di dua tempat yang berbeda, satu di pinggir sungai Desa Alat Kecamatan Hantakan, dan yang kedua nantinya bakal dipasang di bendungan Mu’ui di Kecamatan Haruyan.

(mdr/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh