Banjar  

Wabup Banjar Tandatangan Komitmen Bersama Penurunan Stunting

Wabup Banjar Said Idrus Al Habsyie tandatangan komitmen bersama penurunan stunting di Kabupaten Banjar, Kamis (22/9/2022). (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

Wabup Banjar Said Idrus Al Habsyie turut menandatangani komitmen bersama penurunan angka stunting di Kabupaten Banjar, Kamis (22/9/2022) siang di Martapura.

BANJAR, koranbanjar.net – Dikatakan Wabup Banjar, peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu misi sebagaimana tertera dalam rencana pembangunan Undang Undang Nasional 2020-2024 dengan salah satu target prevalensi stunting yaitu 14 persen pada 2024.

Hal tersebut diutarakan Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakoor) dan Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Upaya Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar.

Dikatakannya, untuk mencapai target nasional tersebut diperlukan suatu upaya percepatan penurunan stunting.

Bisa dicapai apabila semua pihak bersedia dan berkomitmen untuk saling berkolaborasi dengan berbagai program dan kegiatan secara kolaboratif juga terintegrasi sehingga dapat mengatasi berbagai faktor yang mengakibatkan terjadinya stunting.

Tidak terpaku kepada bayi yang lahir stunting, tetapi lebih fokus kepada yang baru menikah.

”Merencanakan kehamilan sehingga kita harus mampu mengawal mereka khususnya calon ibu yang kita harapkan dapat menyiapkan kondisi yang bagus jangan sampai ditemui kurang gizi atau anemia,” tuturnya.

Habib Idrus yang juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) berharap semua pihak yang menandatangani komitmen bersama dapat bersinergi, berkolaborasi dan bertanggungjawab dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Menurutnya, setiap tahun kurang lebih sekitar 2 juta pernikahan, 80 persennya akan segera hamil dan melahirkan.

”Sinergi antar camat, KUA dan Dinsos P3AP2KB ini akan menjadi hal yang luar biasa untuk melakukan percepatan penurunan stunting,” ucapnya.

Dikegiatan tersebut juga dibacakan komitmen bersama antara Dinsos P3AP2KB, Kementerian Agama, Dinas Kesehatan, camat dan Kepala KUA se-Kabupaten Banjar tentang Pendampingan, Konseling dan Pemeriksaan Kesehatan 3 Bulan Pra Nikah sebagai Upaya Pencegahan Stunting dari Hulu.

Di akhir kegiatan dilakukan Penandatanganan naskah Komitmen Bersama antara Dinsos P3AP2KB, Kemenag Banjar, Dinkes, camat dan Kepala KUA se Kabupaten Banjar.

Disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Ramlan, Ketua TPPS Said Idrus Al-Habsyie, Kepala DPMD Syahrialludin dan Kabid KB Alfisah. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *