Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meminta agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mart kembali dirumuskan sebab masih memiliki potensi peluang usaha dan prospek yang bagus.
TABALONG, koranbanjar.net – Hal itu disampaikan orang nomor satu di Bumi Sarabakwa ini ketika membuka acara bimbingan teknis tata cara pengadaan barang dan jasa lingkup desa di Gedung Pusat Informasi, Selasa (6/9/2022).
“Peluang usaha BUMDes Mart sangat terbuka dan mempunyai prospek yang bagus kedepannya,” ucapnya.
Menurut Anang, dalam dua hingga tiga tahun ke depan jumlah penduduk di Kabupaten Tabalong akan mengalami peningkatan yang signifikan.
“Apalagi Ibu Kota Negara (IKN) nanti sudah resmi nanti 17 Agustus Tahun 2024,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, ia meminta Kepala Dinas Pemberdayaan Desa Tabalong serta Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan agar melakukan perumusan kembali mengenai BUMDes Mart.
“Prospeknya sangat bagus, tinggal dipelajari aturannya,” katanya.
Bahkan menurutnya apabila tidak bisa satu desa terdapat satu BUMDes Mart, maka bisa dalam dua hingga tiga desa terdapat satu BUMDes Mart.
“Seumpama dua desa mendirikan BUMDes Mart diperbatasan desanya dengan modal awal dari Dana Desa yang bersangkutan, saya pikir tidak ada masalah,” ujarnya.
Bupati Anang pun berharap pada Tahun 2022 terdapat pertambahan BUMDes Mart pada Desa di Kabupaten Tabalong.
“Tidak perlu membangun yang besar, namun mulai dari yang kecil,” pungkasnya.
(anb/slv)
