TANAH LAUT, KORANBANJAR.NET – Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor, mengatakan program revolusi hijau adalah program prioritas permanen atau abadi.
“Gerakan ayo menanam, menanam dan menanam untuk anak cucu kita, merupakan ibadah jariah dan cermin prilaku ramah lingkungan,” seru Gubernur Kalsel saat peletakkan batu pertama pembangunan gedung baru sekaligus melakukan penanaman seribu bibit pohon pertama dalam rangka Revolusi Hijau, di Lingkungan Madrasah se Kalsel, di Kampus MAN Insan Cendekia Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (11/7).
Diungkapkannya, Revolusi Hijau merupakan program yang akan selalu menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas lingkungan melalui gerakan Ayo Menanam, Menanam dan Menanam untuk Anak Cucu Kita.
“Saya pribadi dan selaku Pemerintah Daerah sangat merespon positif kegiatan penghijauan seperti ini, apalagi kebiasaan menanam sudah terapkan sedini mungkin atau usia muda. Dan Revolusi Hijau merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalsel,” ucapnya.
Gubernur yang kerap disapa Paman Birin ini juga mengajak kepada seluruh masyarakat, tidak hanya yang ada di acara tersebut untuk menanamkan dalam diri pribadi agar terus melakukan kebiasaan menanam atau melakukan penghijauan.
“Ayo kita tanamkan kebiasaan menanam dalam diri kita, semoga dengan slogan menanam, menanam dan menanam untuk anak cucu kita, bisa menjadi penyemangat walaupun nantinya kita tidak bisa menikmati hasilnya, setidaknya ada yang diwariskan kepada anak cucu kita nantinya,” tandasnya.
Paman Birin juga menyampaikan selamat dan apresiasinya kepada Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dan MAN Insan Cendikia Tanah Laut, atas terselenggaranya program revolusi hijau di lingkungan kampus MAN Insan Cendikia.
Gubernur juga mengucapkan selamat atas dimulainya pembangunan gedung baru untuk menunjang proses kelancaran belajar-mengajar di kampus tersebut. (hmsprov/dra)