Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Apel Siaga Karhutla, Wabup: Masyarakat Bisa Jadi Relawan

Avatar
395
×

Apel Siaga Karhutla, Wabup: Masyarakat Bisa Jadi Relawan

Sebarkan artikel ini
Apel siaga karhutla oleh pemkab HSS (foto : mdr/humas)

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, menggelar apel siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Lapangan Jayapati, Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, Selasa (16/8/2022) Pagi.

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.net Apel siaga dilaksanakan guna memastikan kesiapsiagaan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan sekaligus membangun komitmen bersama serta sinergitas dan soliditas para stakeholder, yang tergabung dalam penanganan karhutla.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kita tidak mengharapkan musibah terjadi di daerah kita, namun kewaspadaan merupakan ikhtiar kita bersama dalam upaya mengatasi permasalahan karhutla yang mungkin terjadi,” tutur Wabup saat membacakan sambutan tertulis Bupati.

Bupati lebih lanjut menginstruksikan kepada instansi maupun stakeholder, untuk mulai bergerak bersama dalam penanganan karhutla Sebagaimana prakiraan BMKG Provinsi Kalsel, dimana Kabupaten Hulu Sungai Selatan telah memasuki perubahan musim dari musm hujan ke musim kemarau, selain itu ia juga menginstruksikan kepada para Camat agar sedianya mengaktifkan kembali posko gabungan sampai di tingkat desa.

“Dukungan semua pihak sangat diharapkan agar penanganan bencana karhutla dapat diatasi semaksimal mungkin sesuai deangan kondisi dilapangan,” ucapnya.

Wabup menerangkan bahwa kegiatan apel siaga gabungan ini merupakan bentuk keseriusan dalam penanganan karhutla, diketahui baru-baru ini ada dua titik api yang di temukan berada di wilayah daha dan loksado yang mana hal tersebut menjadi suatu kewaspadaan dan peringatan untuk saling bahu-membahu berkoordinasi, sehingga terhindar dari ancaman bencana kabut asap akibat kebakaran sebagiamana sebelumnya.

“Tentu musim kemarau ini juga dipengaruhi dengan hajat masyarakat yang ingin bercocok tanam, berkebun dan semisalnya sehingga lahan harus di bersihkan, tapi tentu apa yang dilakukan oleh masyarakat harus sesuai dengan aturan karena sekarang pembakaran hutan tidak hanya berimplikasi kepada sosial kemasyarakatan tapi juga berdampak kepada hukum,” terang Wabup.

Lebih lanjut, ia juga mengajak kepada para peserta apel maupun masyarakat agar dapat menjadi relawan, untuk mensosialisasikan arti penting bagaimana untuk tidak membakar hutan dan lahan serta bersama memerangi karhutla. Ia juga berpesan kepada para petugas untuk terus menjaga keselamatan dan memperhitungkan segala resiko yang terjadi dilapangan.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD HSS, Kusairi menuturkan, meski cuaca di Kabupaten HSS masih terbilang stabil, namun pihaknya kini sudah menyiapkan antisipasi dengan membuat posko Karhutla di tingkat Kabupaten.

(mdr/humas/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh