Penampilan sendratari yang berjudul “Si Anak Sungai” tampil memukau pada pelaksanaan Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalsel pada Senin (15/8/2022) tadi.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Tampil di hadapan Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, sendratari yang dibina Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui UPTD Taman Budaya itu mampu tampil memukau.
Tak ayal, tepuk tangan terus berdatangan dari para tamu undangan maupun warga yang menonton.
Sendratari “Si Anak Sungai” ini menceritakan proses perjalanan yang menghantarkan pada titik tertentu.
Kalimantan Selatan yang dikenal dengan julukan kota Seribu Sungai. Julukan tersebut selaras dengan kondisi geografis dan tercermin dari kebiasaan masyarakatnya.
Bagi anak-anak wilayah tersebut, sungai bukan sekedar tempat membersihkan badan, namun sungai adalah arena bermain yang menyenangkan, tak terkecuali bagi Si Anak Sungai.
Dalam perjalanannya, karena faktor biaya, Si Anak Sungai nyaris putus sekolah, dengan berat hati dia merelakan dan menjual benda kesayangan yang didapat dari hadiah lomba baca puisi.
Dengan uang hasil penjualan tape recorder kesayangannya, Si Anak Sungai dapat melanjutkan sekolah.
Jiwa kepemimpinan sudah terlihat sejak duduk di bangku sekolah, hal itu dapat dilihat dari dipercayanya Si Anak Sungai menjadi Ketua OSIS.
Seperti lazimnya pemuda seusianya, Si Anak Sungai menemukan tambatan hati. Selanjutnya menyatukan diri dalam ikatan suci dan membangun bahtera rumah tangga.
Dengan berlandaskan keimanan mereka menjalani kehidupan rumah tangga dengan harmonis.
Dukungan penuh dari pujaan hati, dan kerendahan hati Si Anak Sungai mengantarkannya menduduki posisi tertinggi dan dipercaya masyarakat menjadi kepala daerah.
Saat menjabat menjadi kepala daerah, goncangan silih berganti menghampiri.
barat pepatah semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpa.
Dengan dukungan dan bersama rakyat, anak sungai dapat melewati dan menyelesaikan semua. (adpimsetdaprovkalsel/dya)
