Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Headline

Jatuh dari Pohon, Pria Penyadap Aren di Tabalong Tewas

Avatar
620
×

Jatuh dari Pohon, Pria Penyadap Aren di Tabalong Tewas

Sebarkan artikel ini
Jasad pria penyadap aren ditemukan tak bernyawa di bawah pohon aren di sebuah kebun, Jalan Mufakat, RT 03, Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong. (foto : polsek murung pudak)

Seorang pria berinisial SP (30) warga Desa Kembang Kuning, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong tewas usai diduga terjatuh dari atas pohon aren.

TABALONG, koranbanjar.net – Jasad pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penyadap aren ditemukan warga sudah tak bernyawa tak jauh dari pohon aren tempat korban jatuh di sebuah kebun di Jalan Mufakat, RT 03, Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Sabtu (09/07/2022) sekitar pukul 14.00 Wita.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kapolres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin melalui Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Pada saat ditemukan, korban dalam posisi tertelungkup di bawah pohon aren dengan menggunakan kaos warna biru malam dan celana pendek warna hitam, yang mana korban diduga terjatuh dari atas pohon aren dengan ketinggian sekitar 15 Meter,” ungkapnya.

Dikatakan Samsu, jasad korban pertama kali ditemukan warga setempat yang ingin ke kebun memetik lombok.

Saat melintas di dalam kebun, saksi melihat ada kaki manusia namun tidak berani menghampiri. Karena tak berani saksi lalu pulang ke rumah dan memanggil rekan-rekannya.

Selanjutnya saksi bersama rekannya kembali lagi ke dalam kebun dan melihat ternyata ada orang yang terbaring di samping pohon sudah tidak bernyawa terbujur kaku dengan posisi tertelungkup.

Sementara informasi yang diterima pihak kepolisian dari istri korban, bahwa sebelum ditemukan tewas, suaminya pergi dari rumah sekitar pukul 09.00 Wita untuk berangkat menyadap pohon aren.

Menurut istri korban, setiap Pukul 12.00 Wita suaminya biasa pulang ke rumah untuk istirahat makan siang, namun hari itu suaminya belum juga pulang ke rumah hinggal pukul 15.00 Wita.

“Istri korban menyuruh saksi atas nama Jan Martuah Hapolongan Sinaga untuk mencari korban, dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di sebuah Kebun di Jalan Mufakat, RT 03, Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong,” jelas Samsu.

Usai ditemukan sudah tak bernyawa, jasad korban selanjutnya dievakuasi ke RUSD Badaruddin Kasim Maburai. Berdasarkan pemeriksaan oleh petugas medis, korban mengalami sejumlah luka di bagian betis bagian depan sebelah kanan, patah tulang kaki kanan, lengan tangan kanan patah, memar bagian bahu kiri dan luka bagian kepala kiri.

Ditambahkan Samsu, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi dan menerima kejadian yang dialami korban karena disebabkan kecelakaan atau musibah dan bersedia membuat pernyataan.

“Rencananya akan dibawa ke rumah duka di Komplek Anugrah Regency 2, Kelurahan Belimbing raya dan rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Medan,” pungkasnya. (anb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh