Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Kalsel

Ketua Komisi I Kumpulkan Mahasiswa Gelar Sosialisasi Kebangsaan  

Avatar
468
×

Ketua Komisi I Kumpulkan Mahasiswa Gelar Sosialisasi Kebangsaan  

Sebarkan artikel ini
Komisi I Kumpulkan Mahasiswa Gelar Sosialisasi Kebangsaan
Komisi I Kumpulkan Mahasiswa Gelar Sosialisasi Kebangsaan

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Rachmah Norlias mengumpulkan para mahasiswa gelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Acara yang bertempat di Aula Ulfah Hidayati Kampus Utama Universitas Muhammadiyah (UM) Banjarmasin, Barito Kuala pada Selasa (07/06/2022) ini dihadiri puluhan mahasiswa yang cukup antusias.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dalam paparanya, Rachmah Norlias menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan program kerja rutin DPRD Kalsel yang manfaatnya sangat penting.

“Karena pemahaman ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan ini merupakan komponen yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Kemudian tujuan akhirnya adalah untuk membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan di tengah tantangan keberagaman bangsa saat ini.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Rachmah Norlias
Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hj. Rachmah Norlias

Materi wawasan kebangsaan juga diisi oleh Dr. Nurul Listiyani. Trainer Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsan.

Dia mengajak mahasiswa untuk memahami kembali dan mengaplikasikan makna-makna yang terkandung dalam empat nilai kebangsaan, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Penyampaian materi dilanjutkan oleh Alfian Mauricefle, berjudul Pancasila dan Muhammadiyah.

“Saya ingat dulu ikut pendidikan moral Pancasila, disuruh menghafalkan butir-butir Pancasila, dulu metodenya seperti itu untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila,” bebernya.

Kalau sekarang lanjutnya tantangannya berbeda, makanya Muhammadiyah itu dalam satu konsepsi mengatakan Pancasila itu adalah Darul Ahdi Wa Syahadah.” ucap Alfian.

Pancasila sebagai Darul Ahdi berarti negeri yang bersepakat pada kemasalahatan. Artinya Darul Ahdi juga dapat dimaknai sebagai Darussalam yang berarti negeri yang penuh dengan kedamaian.

Sedangkan Pancasila sebagai Wa Syahadah berarti negeri kesaksian dan pembuktian bahwa umat harus berperan aktif dalam pemahaman, penghayatan, dan laku hidup sehari-hari.

Masih dalam penjelasannya, dalam arti luas, Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah bermakna bahwa setiap kelompok harus berlomba-lomba meraih kemajuan dan keunggulan berdasarkan etika sportifitas.

Narasumber yang dihadirkan dalam acara ini, Dosen Hukum, Dr. Nurul Listiyani, S.H., M.H., C.Me dan Wakil Rektor III UM Banjarmasin, Alfian Mauricefle, S.Sos., M.AP.(yon/sir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh